Page 72 - modul herpetofauna Dian Samitra_Neat
P. 72

Bronchocela cristatella (Bunglon Hijau)

                                                                      Famili        Agamidae

                                                                      Deksripsi
                                                                      Bronchocela          cristatella

                                                                      bertubuh ramping. Warna tubuh

                                                                      hijau,  dan  warna  lebih  terang
                                                                      pada bagian bawah, dan sering

                                                                      di  temui  berwarna  abu-abu.
                                                                      Tipanum  berwarna  hitam  lebih

                                                                      besar dari diameter mata. Sisik

                                                                      surai  antara  6-10  sisik  paling
                   Gambar 46. Bronchocela cristatella                 tinggi  terdapat  di  tengah,  sisik

                   Sumber Gambar:  Idris, 2023                        ventral  antara  8-10  baris.

                                                                      Ukuran  panjang  tubuh  jantan
                   Status Konservasi                                  antara  84-118  mm,  ekor  274

                   Least Concern                                      sampai  412  mm  betina  83-120

                                                                      mm ekor 281 sampai 383 mm.

                                                                      Bronchocela     cristatella   di
                                                                      hutan     sekunder,    belukar,

                                                                      pemukiman  masyarakat.  Aktif
                                                                      pada  siang  hari,  dijumpai

                                                                      sampai ketinggian 1600 mdpl.


                   Persebaran

                   Lubuklinggau,    Sumatera  Utara,  Aceh,  Sumatera  Barat,  Riau,  Jambi,  Lampung,
                   Kalimantan, Nicobar, Palawan.

















                                                    — 64 —
   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76   77