Page 177 - 4. Bahasa_Indonesia. TERAKHIR_28a S
P. 177

Bahasa Indonesia

                                                                                                         Kelas VIII



                            Penyebab terjadinya fatamorgana dapat dijelaskan berdasarkan ilmu fisika.
                     Fatamorgana terjadi  karena perbedaan kerapatan antara udara dingin dan udara

                     panas.  Udara dingin  memiliki  kerapatan  yang lebih  berat  dan pekat,  sedangkan
                     udara  panas  memiliki  kerapatan  yang  lebih  rendah.  Ketika  fatamorgana  terjadi,

                     keadaan lapisan udara yang panas dan yang berada lebih dekat dengan tanah akan

                     terperangkap oleh lapisan udara yang kebih dingin di atasnya. Cahaya mengalami
                     pembiasan ke arah garis horizontal pada pandangan.Cahaya akan berjalan di dalam

                     medium yang memiliki bias tinggi seperti kaca, plastik dan air ke medium yang
                     memiliki indeks bias lebih rendah misalnya udara. Akibatnya, akan menimbulkan

                     gambar yang bersifat semu dan terbalik dan membentuk fatamorgana.






















                     Fatamorgana di jalan beraspal biasanya terjadi pada siang hari yang panas terik.
                     Pada siang hari, sinar Matahari sangat terik sehingga membuat jalan beraspal yang

                     hitam  menjadi  sangat  panas.  Aspal  yang  panas  itu  akan  meradiasikan  panas
                     sehingga udara di sekitar jalan menjadi sangat panas. Udara panas tersebut akan

                     memantulkan bayangan langit biru dan awan-awan seperti halnya kolam berisi air.
                     Inilah fatamorgana. Hal yang sama juga terjadi di gurun pasir.






















                                                                                                       169
   172   173   174   175   176   177   178   179   180   181   182