Page 119 - Modul PJJ PPKn
P. 119
Modul Pembelajaran
Jarak Jauh PPKn
Operasi Patuh adalah operasi penertiban (razia) yang dilakukan oleh jajaran
Kepolisian khususnya Satuan Lalu Lintas untuk menegakkan peraturan
perundang-undangan lalu lintas. Tujuan dilaksanakannya operasi patuh
adalah untuk memperlancar arus lalu lintas, dan menurunkan angka
kecelakaan. Operasi Patuh dilaksanakan secara serentak dan rutin setiap tahun
dalam rangka meningkatkan kedisiplinan masyarakat pengguna jalan.
Pengendara kendaraan bermotor yang terbukti melakukan pelanggaran, dan
berpotensi menyebabkan kecelakaan akan diberikan bukti pelanggaran
(tilang).
Tata cara “Tilang” diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 80 Tahun 2012
tentang Tata Cara Pemeriksaan Kendaraan Bermotor di Jalan dan
Penindakan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Bentuk pelanggaran yang dapat
dikenai tilang dalam Operasi Patuh antara lain:
1) Menggunakan handphone saat berkendara.
2) Mengemudikan kendaraan melawan arus.
3) Mengemudikan kendaraan melebihi batas kecepatan.
4) Mengemudikan kendaraan tidak mengenakan helm standar.
5) Mengemudikan kendaraan melanggar aturan perintah atau larangan
yang dinyatakan dengan alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL).
6) Mengemudikan kendaraan bermotor berbalapan di jalan, dan lain
sebagainya.
Banyaknya kasus pelanggaran lalu lintas dapat disebabkan oleh beberapa
faktor seperti kurangnya pemahaman pengguna jalan terhadap peraturan lalu
lintas, marka, dan rambu-rambu lalu lintas. Namun faktor utama terjadinya
pelanggaran umumnya adalah karena faktor manusia. Diantaranya faktor
rendahnya kesadaran untuk mematuhi aturan, kurangnya etika dan toleransi
antar sesama pengguna jalan. Pengendalian emosi, dan kepedulian terhadap
pengguna jalan lainnya, juga dapat menjadi faktor penyebab pelanggaran lalu
lintas.
109 | M o d u l P P K n K e l a s V I I I S e m e s t e r G a s a l