Page 24 - E-BOOK KEANEKARAGAMAN CAPUNG (ODONATA)
P. 24

yang  dominan  kuning,  mata  bagian  atas  cokelat  dan  bagian  bawah  hijau

                  kekuningan. Serta garis hitam yang terdapat pada sisi atas abdomennya lebih

                  tajam dibandingkan pada jantan.



                  Kebiasaan:  Sama dengan Crocothemis erythraea, aktif saat pagi hingga siang

                  hari, sedangkan sore hari kurang aktif. Capung ini biasanya bertengger di ujung

                  tanaman di sekitar perairan, seperti rumput dan padi.



                  Habitat: Capung ini ditemukan di tempat terbuka, bekas sawah, semak-semak

                  atapun lahan berumput di sekitar persawahan.


                  3) Diplacodes trivialis (Capung Tengger Biru)



                  Klasifikasi

                  Kingdom       : Animalia

                  Filum         : Arthropoda


                  Kelas         : Insecta

                  Ordo          : Odonata

                  Sub ordo      : Anisoptera

                  Famili        : Libellulidae

                  Genus         : Diplacodes


                  Spesies       : Diplacodes trivialis
                                                                  Gambar 1. 13 Diplacodes trivialis

                  Ciri Morfologi

                         Diplacodes trivialis adalah capung yang mempunyai panjang tubuh 30,4

                  mm  dan  panjang  sayap  belakang  22  mm  (Yudiawati  &  Lusi,  2020).  Warna


                  tubuhnya  dominan  biru  keabu-abuan  dengan  sedikit  serbuk  putih  dan  hitam

                  pada bagian tiga ruas  terakhir. Capung  ini  memiliki  mata  majemuk  majemuk

                  yang menyatu berwarna biru gelap  di  bagian  atas  dan  biru  terang  di  bagian
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29