Page 14 - revisi pjok
P. 14
kemampuan melakukan gerak secara efektif, efisien halus, indah, dan sempurna. c. Perkembangan
mental Perkembangan mental bertujuan yang berhubungan dengan kemampuan berpikir,
pendidikan jasmani di kehidupan sehari-hari yang memungkinkan tumbuh pengetahuan sikap dan
tanggung jawab. d. Perkembangan Sosial Perkembangan sosial bertujuan kemampuan anak
menyesuaikan diri dengan kelompok. Berdasarkan pendapat ahli diatas penulis menyimpulkan
bahwa, tujuan pendidikan jasmani adalah untuk mengembangkan fisik anak melalui aktivitas fisik
yang dilakukan anak yang melibatkan organ tubuh, mengoptimalkan perkembangan gerak, mental
dan sosial anak melalui kegiatan main di dalam pendidikan jasmani.
Tujuan Pendidikan Jasmani 1) Meletakkan landasan karakter yang kuat melalui internalisasi
nilai dalam pendidikan jasmani. 2) Membangun landasan kepribadian yang kuat, sikap cinta damai,
sikap sosial dan toleransi dalam konteks kemajemukan budaya, etnis dan agama. 3) Menumbuhkan
kemampuan berpikir kritis melalui tugas-tugas pembelajaran pendidikan jasmani. 4)
Mengembangkan sikap sportif, jujur, disiplin, bertanggung jawab, kerjasama, percaya diri, dan
demokratis melalui aktivitas jasmani. 5) Mengembangkan keterampilan gerak dan keterampilan
teknik serta strategi berbagai permainan dan olahraga, aktivitas pengembangan, senam, aktivitas
ritmik, akuatik (aktivitas air) dan pendidikan luar kelas (Outdoor education). 6) Mengembangkan
keterampilan pengelolaan diri dalam upaya pengembangan dan pemeliharaan kebugaran jasmani
serta pola hidup sehat melalui berbagai aktivitas jasmani. 7) Mengembangkan keterampilan untuk
menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain. 8) Mengetahui dan memahami konsep aktivitas
jasmani sebagai informasi untuk mencapai kesehatan, kebugaran dan pola hidup sehat. 9) Mampu
mengisi waktu luang dengan aktivitas jasmani yang bersifat rekreatif.
D. Ruang Lingkup Pendidikan Jasmani
Ruang lingkup mata pelajaran pendidikan
jasmani, olahraga dan kesehatan adalah sebagai
berikut: 1. Permainan dan olahraga, meliputi
olahraga tradisional, permainan, eksplorasi gerak,
keterampilan gerak lokomotor, keterampilan gerak
non lokomotor, keterampilan manipulatif, atletik,
kasti, rounders, sepak bola, bola basket, bola voli,
tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis dan bela diri https://youtu.be/AB4DH53Set0?si=p4bvmq2
serta aktivitas lainnya. vuCJRyh5s
2. Aktivitas pengembangan, meliputi mekanika sikap tubuh, komponen kebugaran jasmani dan
bentuk postur tubuh serta aktivitas lainnya. 3. Aktivitas senam, meliputi ketangkasan sederhana,
ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat dan senam lantai serta aktivitas lainnya. 4.
Aktivitas ritmik, meliputi gerak bebas, senam pagi, SKJ dan senam aerobik serta aktivitas lainnya.
5. Aktivitas air, meliputi permainan di air, keselamatan air, keterampilan bergerak di air dan renang
serta aktivitas lainnya. 6. Pendidikan luar sekolah, meliputi, piknik/karyawisata, pengenalan
lingkungan, berkemah, menjelajah dan mendaki gunung. 7. Kesehatan, meliputi penanaman budaya
hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari, khususnya yang terkait dengan perawatan tubuh agar tetap
sehat, merawat lingkungan yang sehat, memilih makanan dan minuman yang sehat, mencegah dan
merawat cedera, mengatur waktu istirahat yang tepat dan berperan aktif dalam kegiatan P3K dan
UKS.
Dalam UU No. 3 tahun 2005 dalam ruang lingkup olahraga dibagi menjadi 3 ; a) Olahraga
Pendidikan, b) Olahraga Rekreasi, c) Olahraga Prestasi. Pasal 18 ayat 1 sampai 9 berisi tentang
8 E-modul Pendidikan Jasmani Untuk Mahasiswa Piaud