Page 19 - UP 7 IPA (Interaksi Lingkungan)
P. 19

secara  berkelanjutan.  Yang  mengajarkan  keseimbangan  antara  kebutuhan

                  manusia dan keberlangsungan hidup mahluk lainnya. Manusia sebagai pengatur

                  atau khalifah di muka bumi, sebagaimana firman Allah swt:

                                                                            َٰ
                                                       ۚ
                                                                                        َ ۡ
                                ۡ
                                                                                                   ۡ
                                                                                              ْ
                                                                                                ُ
                             َنيِنِس  ۡ حُملٱ َنِ م  ٞ بيرَق ِ َّ للَّٱ َتم ۡ حر َّنإ اًعمَطو ا ٗ ف ۡ وَخ ُهوُعۡدٱو اه ِ حَل ۡ صإ َدۡعَب  ِ ض ۡ رلۡٱ يِف اودِسفُت  َ لَو َ
                                                            َ
                                               َ
                                                                               ِ
                                                  َ
                                        ِ
                                                     ِ
                                                                       َ َ
                                                         َ

                      Artinya: “Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah
                      (Allah) memperbaikinya dan berdoalah kepada-Nya dengan rasa takut (tidak
                      akan diterima) dan harapan (akan dikabulkan). Sesungguhnya rahmat Allah
                      amat dekat kepada orang-orang yang berbuat baik”.


                                                                                                َ
                      Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia,  َِ لو  َ  ِِ ِ اوُد سفُت ِِ أ  ى ف ِِ ِ  ض أ ر أ لْا(Dan
                                                                                ِ
                                                                                 ِ
                  janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi) Dengan membunuh manusia,
                  menghancurkan  rumah-rumah,  membunuh  hewan-hewan  dan  menebang
                  pepohonan, dan mengeringkan sungai-sungai. Dan termasuk berbuat kerusakan
                  di muka bumi juga, kafir terhadap Allah, terjerumus kedalam kemaksiatan, dan
                  tidak menjalankan aturan sesuai syariat setelah ia ditentukan dan ditetapkan.
                      Ayat tersebut merupakan bentuk larangan kepada kita semua untuk berbuat
                  kerusakan di bumi ini. Alam yang diciptakan Allah ini dalam keadaan harmonis,
                  tatanan lingkungan hidup yang sesuai dengan hukum keseimbangan (equilibrium).

                  Sebagaimanan Allah sebutkan dalam qur’an surat al-mulk ayat 3.

                                                                                                َ
                               َٰ َ  َ ۡ َ َ َ َ  ۡ  ۡ  َ    َ َ  ذ  ۡ  َ  َٰ َ  َ ذ  ٗ  َ  َ َ َ َ ۡ َ َ َ  ذ
                                                     َٰ
                                                                                     َٰ َٰ
                                                                              ۖ
                         روطف نم ىرت له صَلۡٱ ِعجرٱف ٖٖۖ ت   وفت نم حۡمَرلٱ قلخ  ِ فِ ىرت ام اقابِط  ٖ تومس عبس قلخ يِلَّٱ
                             ِ
                                                         ِ
                                             ِ
                                                                 ِ
                      ٖ

                        Artinya: “Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-
                        kali tidak melihat pada ciptaan Tuhan Yang Maha Pemurah sesuatu yang
                        tidak seimbang. Maka lihatlah berulang-ulang, adakah kamu lihat sesuatu
                        yang tidak seimbang?”

                        Demikianlah Allah menciptakan segala sesuatu dengan sangat teratur dan

                  seimbang.  Kerusakan  lingkungan  baik  di  darat  maupun  di  perairan  sejatinya








                  11                    Unit Pembelajaran 7 : Interaksi Antara Makhluk Hidup dan Lingkungan
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24