Page 37 - UP 7 IPA (Interaksi Lingkungan)
P. 37
menyesuaikan perilaku dengan jumlah air dan lain sebagainya. Ekologi
komunitas ini penting dipelajari karena beberapa strategi adaptasi dapat
ditiru dan dijadikan strategi adaptasi manusia agar dapat bertahan di
ekosistemnya. Misalnya kita membuat pakaian dengan bulu yang tebal
agar dapat bertahan di tempat yang suhunya rendah.
Ekologi ekosistem merupakan tingkatan yang paling kompleks dalam
hal organisasi biologis. Suatu ekosistem merupakan lingkungan
pendukung kehidupan yang paling lengkap. Ekosistem bisa berukuran
kecil, misalnya akuarium; bisa juga berukuran besar misalnya ekosistem di
biosfer. Setidaknya, ada tiga peristiwa yang bisa memengaruhi dinamika
populasi pada hewan di habitatnya.
1. Predasi
Peristiwa pertama yang memengaruhi dinamika populasi adalah
interaksi predasi atau interaksi mangsa dengan predator. Saat populasi
mangsa meningkat, maka populasi predator akan terpengaruh, yaitu akan
meningkat juga. Namun hal sebaliknya akan terjadi, yaitu kalau populasi
predator meningkat, maka populasi mangsa bisa menurun. Hal ini
disebabkan karena mangsa akan dimangsa oleh predator yang jumlahnya
banyak.
Interaksi lainnya yang juga memengaruhi dinamika populasi adalah
adanya interaksi kompetisi.Dalam sebuah ekosistem, ada banyak predator
yang terbagi dalam beberapa tingkat. predator ini kemudian akan saling
berinteraksi dengan cara berkompetisi untuk mendapatkan makanan.
Interaksi kompetisi inilah yang kemudian akan menyebabkan adanya
dinamika pada masing-masing makhluk hidup. Makhluk hidup yang mampu
bertahan akan tetap dapat melangsungkan kehidupannya. Contohnya
adalah interaksi antara singa dan hyena yang bertarung untuk
mendapatkan dan memperebutkan makanan demi kelangsungan hidup
masing-masing
29 Unit Pembelajaran 7 : Interaksi Antara Makhluk Hidup dan Lingkungan