Page 59 - UP 7 IPA (Interaksi Lingkungan)

Pembahasan :

1. Jawaban C

kamboja mengeluarkan senyawa alelopati yang dapat menghambat
pertumbuhan tanaman lain, termasuk rumput. Sehingga rumput tidak bisa
tumbuh subur

2. Jawaban D

Perubahan perilaku makan kucing dan jinak menyebabkan terganggunya
keseimbangan lingkungan, yaitu berlebihnya populasi tikus karena

hilangnya fungsi kucing sebagai predator bagi tikus
3. Jawaban B

Pada ekosistem sawah: burung pipit berhubungan langsung dengan
belalang dan ular. Ketika populasi burung pipit menurun, populasi belalang

akan meningkat namun masih dalam kondisi cukup stabil karena katak bisa
menjadi pemangsa belalang. Sedangkan populasi ular juga akan menurun

namun akan cukup seimbang karena ular dapat memangsa katak.
Sehingga, ekosistem sawah akan lebih stabil karena burung pipit sebagai

makanan ular dapat digantikan oleh katak.

Pada ekosistem kebun: burung pipit berhubungan langsung dengan ulat,
belalang, ular, dan burung elang. Berkurangnya populasi burung pipit akan

membuat populasi ulat dan belalang meningkat karena tidak ada
pemangsa lain selain burung pipit. Sedangkan populasi ular dan burung

elang akan menurun karena mangsa mereka berkurang, sedangkan
mangsa untuk burung elang dan ular hanya berasal dari burung pipit.

Kondisi ini membuat ekosistem sawah tidak stabil karena akan terjadi
ledakan populasi belalang dan ulat, tetapi ular akan kekurangan mangsa.

Jadi, kondisi yang sesuai untuk kedua ekosistem tersebut adalah Ekosistem
sawah akan lebih stabil karena burung pipit sebagai makanan ular dapat

digantikan oleh katak.

51 Unit Pembelajaran 7 : Interaksi Antara Makhluk Hidup dan Lingkungan