Page 13 - Si Kancil yang Cerdik
P. 13
7
Kancil berjalan meninggalkan Harimau itu. Baru
beberapa saat, harimau yang sudah tidak sabar
langsung memanggil Kancil untuk memastikan
Kancil sudah pergi jauh.
“Kancil….”
“Uut….” sahut Kancil.
“Kancil…”
“Uut…” sahut Kancil kembali.
Suara kancil mulai terdengar menjauh dari
Harimau. Sebenarnya Kancil tidak pergi jauh.
Dia kembali bersembunyi di semaksemak untuk
melihat Harimau memukul sarang tawon.
“Cil…cil…”Harimau kembali memanggil Kancil.
Kancil tidak menjawab lagi. Tanpa pikir panjang
harimau mengambil kayu yang sangat besar dan
langsung memukul sarang tawon tadi.
“Puh puh puh,” sarang tawon dipukul keras
sehingga tawontawon yang hinggap di sarang
itu berkeliaran mengejar Harimau. Tubuh hari
mau dipenuhi gigit an tawon yang marah karena
sarangnya dipukul. Harimau berusaha lari meng
hindari serangan tawontawon itu sambil ber
teriak mengumpat kepada Kancil.
“Cil, kau ini mau membunuhku ya? Ini bukan
gong, ini sarang tawon.”