Page 16 - E-MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA MATERI GARIS DAN SUDUT-MUTIA BALKIS WINANDA
P. 16

derajat  (protractor).  Busur  derajat  umumnya  memiliki  dua  macam  bentuk,  yaitu  setengah

               lingkaran (180°) dan lingkaran penuh (360°).











                                                    Gambar 11. Busur 180°

                     Dalam  sebuah  sudut  terdapat  beberapa  bagian  membentuknya,  meliputi:  Kaki  sudut
               (arm) merupakan sinar garis yang membentuk sudut tersebut. Titik sudut (vertex) merupakan

               titik pangkal atau titik potong sinar garis. Daerah sudut merupakan daerah yang berada di antara
               dua kaki sudut (interior angle) Sudut satu putaran lingkaran dibagi menjadi 360 bagian yang

               sama. Secara matematis, hubungan sinar garis dan titik sudut diilustrasikan sebagai berikut














                                                Gambar  11. Hubungan sinar garis

                     Sudut adalah suatu daerah yang dibentuk oleh dua buah sinar garis yang titik pangkalnya

               berimpit (bersekutu). Sudut juga mempunyai beberapa bagian yang membentuk sudut. Bagian-
               bagian sudut yaitu:

                   a.  Kaki sudut, sinar garis yang membentuk suatu sudut, yaitu PA
                   b.  Titik sudut, titik potong pangkal sinar dari kaki sudut, yaitu P.

                   c.  Daerah sudut, daerah yang terbentuk antara dua kaki sudut, yaitu PB.


                     Suatu sudut dibentuk dari dua sinar garis yang berpotongan tepat di satu titik. Selanjutnya

               titik potongnya disebut dengan titik sudut. Suatu sudut dapat diberikan simbol α, β, dll, atau

               berupa  titik  titik  yang  melalui  garis  yang  berpotongan  tersebut.  Kemudian  satuan  sudut
               dinyatakan dalam dua jenis, yaitu radian (rad) dan derajat. ∠APB bisa juga disebut ∠P, dan

               besar sudut P dilambangkan dengan m ∠P. Besar sudut satu putaran penuh adalah 360°












    E-Modul Garis dan Sudut                                                                                        8
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21