Page 11 - E-Modul Fluida Statis SMA/MA Wahyuni Putri Ramadani
P. 11
Fluida Statis
Fluida Statistik (Hidrostatika)
Ada tiga macam keadaan atau fase zat, yaitu: padat, cair, dan gas. Ada fase padat
zat akan mempertahankan bentuk dan ukurannya yang tetap. Pada fase cair, zat memiliki
volume tertentu tetapi memiliki bentuk yang berubah-ubah sesuai wadahnya.
Pada fase gas, zat tidak memiliki bentuk dan volume yang tetap. Gas memiliki
kecenderungan untuk menyebar dan memenuhi ruang atau wadahnya. Zat cair dan gas
memiliki kemampuan untuk mengalir oleh karena itu, keduanya sering disebut sebagai
fluida atau zat alir. Fluida adalah zat yang dapat mengalir dan memberikan sedikit
hantaman terhadap perubahan bentuk ketika ditekan.
Fluida artinya zat yang dapat mengalir, sedangkan statis artinya diam. Jadi fluida
statis adalah fluida yang tidak mengalami perpindahan bagian-bagiannya.
1. Tekanan Hidrostatis
Tekanan didefinisikan sebagai gaya per satuan waktu.
Tekanan hidrostatis adalah tekanan yang diberikan pada fluida yang
diam pada kedalaman tertentu. Biasanya tekanan hidrostatis pada
h kedalaman tertentu tergantung pada kedalaman, massa jenis, dan luas
permukaan.
Makin tinggi zat cair dalam wadah, maka makin berat zat cair itu
Gambar 1. Air dalam sehingga makin besar tekanan yang dikerjakan zat cair pada dasar wadah.
bejana Dengan kata lain, pada posisi yang semakin dalam dari permukaan, maka
Penting tekanan hidrostatis yang dirasakan semakin besar.
Dalam sistem standar Tekanan hidrostatis secara matematis diturunkan dari konsep
internasional tekanan
adalah Pa (Pascal) tekanan dapat dirumuskan sebagai berikut:
1 Pa = 1 N/m2
Dalam kehisupan sehari-
hari satuan tekanan ada
bermacam-macam. = ℎ
Contohnya atm dan ℎ
cm/hg.
1 atm = 76 cmHg
1 atm = 105 Pa
2