Page 52 - MODUL HYPERCONTENT FINAL ONLINE
P. 52
45
RANGKUMAN
Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan bantuan
orang lain dalam melakukan pekerjaannya, seperti bergotong royong
dalam menjaga lingkungan setempat.
Walaupun ada upaya pewarisan kearifan lokal dari generasi ke
generasi, tidak ada jaminan bahwa kearifan lokal akan tetap kukuh
menghadapi globalisasi yang menawarkan gaya hidup yang makin
pragmatis dan konsumtif. Kearifan lokal yang sarat kebijakan tidak
terimplementasikan dalam kehidupan masyarakat. Kearifan lokal dari
masing-masing daerah memiliki sifat kedinamisan yang berbeda dalam
menghadapi pengaruh dari luar. Banyak manfaat yang diperoleh dari
luar, namun dampak buruk yang ditimbulkan juga besar.
Masalah sosial yang ada di masyarakat dapat menimbulkan
ketimpangan sosial, sehingga diperlukan upaya untuk mengatasinya.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah
tersebut adalah dengan memberdayakan komunitas berbasis kearifan
lokal. Komitmen global terhadap pembangunan sosial masyarakat
adat sesuai dengan konversi yang diselenggarakan oleh ILO Isu
pelestarian lingkungan dan menghindari keterdesakan komunitas asli
dari eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan. Ife mengemukakan
bahwa pemberdayaan mengacu pada kata «empowerment,» yang
berarti memberi daya, memberi «power» , kekuatan, kepada pihak
yang kurang berdaya.
Strategi merupakan langkah-langkah tertentu yang dilakukan
agar tercapainya suatu tujuan yang diinginkan. Pemantapan ekonomi
dan pendelegasian wewenang dalam pengelolaan pembangunan yang
mengembangkan peran masyarakat c. Modernisasi melalui penjaman
arah perubahan struktur sosial ekonomi, budaya, dan politik yang
bersumbe pada partisipasi masyarakat. Dalam kegiatan ini informasi
dapat berupa hasil penelitian, referensi, dan hasil temuan yang di
lapangan.
Model pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal dapat
mengandung arti pemanfaatan nilai-nilai lokal sebagai input
penanggulangan masalah sosial. Nilai-nilai lokal merupakan nilai sosial