Page 21 - E-Modul Berbasis Masalah Pada Materi Sistem Pertahanan Tubuh
P. 21
B. MEKANISME SISTEM PERTAHANAN TUBUH
2 . P e r t a h a n a n S p e s i f i k ( A d a p t i f )
2 . P e r t a h a n a n S p e s i f i k ( A d a p t i f )
Antibodi
4) Sel-sel yang Terlibat dalam Respons Imunitas
4) Sel-sel yang Terlibat dalam Respons Imunitas
4) Sel-sel yang Terlibat dalam Respons Imunitas
Sel memori B, merupakan sel yang berasal dari pecahan limfosit B yan
teraktivasi dan tidak terdiferensiasi. Sel memori B ini menetap pada jaringan
limfoid dan memiliki fungsi dalam merespons imun tas sekunder (respons
antigen perangsang pada pajanan berikutny a).
Sel T (Limfosit T, timus)
Limfosit T mampu mengenal dan membedakan jenis ant igen atau patogen
spesifik. Sel T tidak dapat memproduksi antibodi. Apabila terdapat antigen,
beberapa sel T akan teraktivasi menjadi sel memori yan dapat berproliferasi
secara cepat untuk melawan infeksi yan bisa jadi akan terulan kembali.
Sel T memproduksi limfokin (zat aktif imuno logis) yang berfungsi untuk
membantu limfosit B dalam mengen li ant igen dan meningkatkan aktivasi
makrofag memfagositosis antigen.
Sel T mengenali dan berinteraksi den an antigen melalui reseptor sel.
Sebuah sel T memiliki sekitar 100.000 reseptor unt uk antigen.
Ketika terjadi pengenalan antigen asing, sel T akan berdiferens iasi menjadi
sel T memori dan sel T efektor yan terbagi jadi 3 jenis yaitu sel T sitotoksik,
sel T penolong (helper), dan sel T supresor.
Makrofag (makros = pemakan besar)
Sel fagosit terbesar dalam jaringan yan berasal dari perkembangan sel darah
putih monosit yang diproduksi di sumsum tulan belakan dan memiliki
fungsi menelan antigen atau bakteri untuk dihancurkan secara enzimatis.
Sel pembunuh alami (natural killer/NK)
Sekumpulan limfosit non-T dan non B yan bersifat sitotoksik. Sel ini tidak
perlu berinteraksi dengan antigen atau limfosit untuk pen hancuran sel
tertentu. Sel NK berperan dalam menghancurkan sel kanker pada lokasi
primer (metastatis), virus, jamur, dan parasit lainny a.
E P ! K l i k d i s i n i !
P !
Klik disini!
E
S S
I I
B B BIologi KonSEP!
Leukosit (sel darah putih) yang berperan dalam sistem
pertahanan tubuh, yaitu:
Limfosit = berperan dalam respons imunitas spesifik
Neutrofil dan monosit (makrofag) = berperan dalam
Scan/klik
fagositosis
barcode, untuk
Eosinofil = berperan dalam reaksi alergi
memperjelas
Basofil = berperan dalam reaksi alergi dan inflamasi
pemahaman mu
1 4
mengenai
leukosit.