Page 41 - E-Modul Sistem Pertahanan Tubuh Manusia
P. 41
Berikut di dalam bab 2 pada e-modul ini disajikan beberapa referensi yang
relevan agar kalian dapat menjawab pertanyaan no. 5 & 6 pada halaman 33.
1. Struktur Virus Varicella Zoster
Cacar air adalah penyakit yang
disebabkan oleh Varicella-zoster virus Tonjolan
(VZV), salah satu virus alphaherpes yang glikoprotein
Selubung lemak
berada dalam subfamili yang sama Tegumen
Nukleokapsid
dengan virus Herpes simpleks (HSV) 1 Genom DNA
dan 2 yaitu Alphaherpesvirinae [4]. VZV untai ganda
termasuk anggota dari genus Struktur partikel virus
Varicellovirus [1]. Virus Varicella Varicella zoster
memiliki genom berupa DNA untai
ganda dengan panjang 125.000 Gambar 21. Bentuk Virus Varicella zoster
pasangan basa (bp), strukturnya Sumber: Pusponegoro et al., 2014
berselubung, dan berdiameter 80-120
nm [4].
Varicella-zoster virus (VZV) dapat mengkode sekitar 70-80 protein, salah satunya
enzim thymidine kinase (TK). Enzim ini berperan dalam mengaktifkan obat antivirus
seperti acyclovir dengan menambahkan gugus fosfat (fosforilasi), sehingga dapat
menghambat replikasi DNA virus [4].
VZV terdiri dari nukleokapsid (inti) yang dikelilingi oleh kapsid, tegumen, dan
selubung (komponen terluar dari virion). Inti tersebut memiliki diameter berukuran
100 nm dan terdiri dari 162 kapsomer yang tersusun dalam bentuk simetri
ikosahedral (bentuk geometris menyerupai bola) seperti pada Gambar 21. Selain itu,
terdapat lapisan tegumen yang mengandung banyak protein virus dan terletak di
antara kapsid dan selubung, serta terdapat glikoprotein virus yang menonjol seperti
paku di bagian luar permukaan selubung [3].
2. Bahaya Dari Penyakit Cacar Air
Cacar air merupakan penyakit akut yang sangat menular, disebabkan oleh
Varicella-zoster virus (VZV) yaitu anggota dari famili herpesvirus. Perlu diketahui
bahwa, hanya ada satu serotipe dari VZV dan manusia merupakan satu-satunya
reservoir bagi virus ini. Setelah virus menginfeksi tubuh, virus akan tetap berada
dalam keadaan laten di dalam ganglia saraf. Pada sekitar 10-20% kasus, Varicella-
zoster virus akan aktif kembali dan menyebabkan terjadinya herpes zoster (cacar
ular) pada orang yang berusia 50 tahun ke atas atau pada mereka dengan sistem
kekebalan tubuh yang lemah [6]. Umumnya infeksi cacar air ini tidak berbahaya,
meskipun dapat menular ke orang lain, terutama bagi mereka yang belum pernah
terinfeksi cacar air sebelumnya.
34