Page 109 - Bahan ajar
P. 109
aslinya dan hanya memberikan indikasi sasaran cakupan tulisan. Oleh karena itu,
pembaca dapat mempertimbangkan apakan tulisan asli perlu dibaca atau tidak.
b. Abstrak Informatif
Merupakan miniatur laporan atau karya ilmiah asli dengan menyajikan data dan
informasi secara lengkap, sehingga pembaca tidak perlu lagi membaca tulisan
aslinya, kecuali untuk mendalaminya. Dalam abstrak informatif, disajikan
keseluruhan tulisan asli dalam bentuk ringkas. Seperti, judul, penulis, institusi,
tujuan, metode dan analisis laporan, hasil penelitian, dan simpulan.
4. Cara Membuat Abstrak
Abstrak merupakan uraian ringkas, cermat, dan isi diambil dari suatu
karangan ilmiah. Untuk itu Abstrak yang baik harus memenuhi syarat-syarat sebagai
berikut:
a. Merupakan uraian ringkas, cermat dan menyeluruh sehingga mencerminkan
keseluruhan isi judul. Abstrak dapat berdiri sendiri sebagai satu kesatuan yang
utuh sehingga dapat dimuat dalam satu majalah yang khusus memuat abstrak,
seperti Dental Abstract.
b. Tanpa komentar dari pembuatnya di luar apa yang dikemukakan dalam karangan
ilmiah. Maksud dari tanpa komentar disini adalah tanpa ada unsur subjektif dari
penulis karena semua didasarkan atas hasil penelitian.
c. Dapat dikerjakan orang lain, tetapi sebaiknya dibuat sendiri oleh penulisnya
karena ia lebih memahami apa yang disajikannya dalam karangan ilmiah tersebut.
d. Terdapat pada permulaan karangan ilmiah sehingga pembaca segera dapat
mengetahui informasi yang disajikan sesuai dengan keperluan atau minatnya.
e. Isi suatu abstrak sebaiknya jangan melebihi 250 kata atau sekitar 25 baris jika
setiap baris terdiri atas 10 kata.
f. Dalam abstrak tak ada pergantian paragraf (tanpa alinea). Artinya adalah dalam
abstarks tidak ada paragraf.
g. Ukuran penulisan huruf yang digunakan dalam abstrak sebaiknya berbeda
besarnya dengan ukuran penulisan huruf isi karangan ilmiah.
h. Sedapat mungkin dihindari pemakaian kalimat aktif dan sebaiknya kalimat pasif.
102