Page 121 - Bahan ajar
P. 121

2.  Kutipan Tidak Langsung

                                Kutipan  tidak  langsung  (indirect  quotation)  merupakan  kutipan  hasil
                        penelitian,  hasil  karya  atau  pendapat  orang  lain  yang  penyajiannya  tidak  sama

                        dengan teks aslinya, melainkan menggunakan bahasa atau kalimat penulis/peneliti
                        sendiri. Dalam pengutipan ini, sumber rujukan harus disebutkan, baik dengan nomor

                        halaman  atau  tanpa  nomor  halaman.  Paling  sedikit  ada  dua  jenis  kutipan  tidak

                        langsung atau ada dua cara dalam mengutip secara tidak langsung.
                                Kutipan  yang  secara  tidak  langsung  atau  dikemukakan  dengan  bahasa

                        penulis  sendiri  tanpa  tanda  kutip  dan  terpadu  dalam  teks.  Namun  demikian,
                        penulisan bahan kutipan dapat disebut terpadu dalam teks atau disebut dalam kurung

                        bersama tahun penerbitannya. Jika memungkinkan nomor halaman disebutkan.


                D.  Sistem Rujukan

                            Sistem  Rujukan  di  sini  adalah  dalam  konteks  penulisan  karya  ilmiah,yaitu
                    sebuah sistem yang digunakan sebagai referensi atau sumber dari seorang penulis untuk

                    menyatakan sesuatu dalam karya tulisannya. Sistem rujukan digunakan sebagai sumber
                    referensi, jika penulis.

                    1. Menggunakan kutipan dengan berbagai cara yang disebutkan di atas,

                    2. Menjelaskan dengan kata-kata sendiri pendapat penulis atau sumber lain,
                    3. Meminjam tabel, peta, atau diagram dari suatu sumber,

                    4. Menyusun diagram berdasarkan data penulis atau sumber lain,
                    5. Menyajikan suatu pembuktian khusus yang bukan suatu pengetahuan umum, dan

                    6. Merujuk pada bagian lain pada teks.

                              Sebenarnya, setiap bidang ilmu memiliki sistem perujukannya masing-masing.
                     Sistem  perujukan  ilmu  kedokteran  berbeda  dengan  sistem  perujukan  ekonomi  atau

                     teknik. Akan  tetapi, ada dua sistem perujukan sumber bacaan yang sering digunakan
                     sebagai dasarkutipan, yaitu Sistem Catatan dan Sistem Langsung.

                     a.  Sistem catatan (note-bibliography)

                                Menyajikan  infomasi  mengenai  sumber  dalam  bentuk  catatan  kaki
                        (footnotes)  atau  catatan  belakang  (end  notes)  atau  langsung  dalam  daftar  pustaka

                        (blibiography). Cara ini direkomendasikan oleh The University of Chicago Press dan
                        dikenal dengan sebutan format Chicago. Jika dalam sistem catatan terjadi perujukan

                        lanjutan yang merujuk pada sumber yang sama, digunakan singkatan yang berasal
                        dari bahasa Latin untuk merujuk sumber pertama. Singkatan itu ialah;



               114
   116   117   118   119   120   121   122   123   124   125   126