Page 61 - E-Modul sejarah Indonesia Kemerdekaan Indonesia
P. 61
Pemerntah mengangkat bekas mayor Urip
Soemoharjo sebagai Kepala Staf Umum yang bertugas
untuk membentuk tentara. Urip Soemoharjo menjadikan
Yogyakarta sebagai markas besar TKR, dengan
pertimbangan bahwa Yogyakarta merupakan kota yang
relatif aman dibandingkan dengan kota kota yang
terletak di pantai, selain itu Jogja juga mempunyai
fasilitas komunikasi dan perhubungan yang cukup baik,
serta dukungan Sultan Hamangkubuwono IX yang secar
tegas menyampaikan dukungan penuh kepada
terbentuknya negara Indonesia.
Kepala Staf Umum TKR, Letnan Jenderal Oerip
Soemohardjo menyusun TKR dengan 10 Divisi di Jawa
dan 6 Divisi di luar Jawa. Salah satu Divisi TKR di Jawa
adalah Divisi V, dimana Divisi ini berada bawah pimpinan
Kolonel Soedirman yang berkedudukan di Purwokerto,
Divisi ini meliputi daerah Kedu, Pekalongan, dan
Banyumas.
Perlu Kita Tahu
Oerip Soemohardjo (1893-1948)
mengawali karier militernya
menjadi letnan dua di KNIL pada era
penjajahan Belanda, dan pada awal
kemerdekaan Oerip menjabat
sebagai Jendral (anumerta) dan
kepala staf umum Tentara Nasional
Urip Sumoharjo
Indonesia pertama
51