Page 3 - EDUKASI PERKEMBANGAN ATOM
P. 3
TEORI ATOM J.J. THOMSON
TEORI ATOM J.J. THOMSON
Pada tahun 1897, Thomson menemukan
partikel yang bermuatan negatif dan disebut
dengan elektron. Teori atom Thomson berawal
dari penemuan tabung katode oleh William
Crookes. Dari penelitian yang sudah dilakukan
Crookes, Thomson mengembangkan
penelitiannya tentang sinar katode di
Laboratorium Cavendish. Setelah selesai dan
mendapatkan hasil dari penelitian yang
dilakukan, Thomson menemukan bahwa sinar
katode adalah sebuah partikel. Hal ini
disebabkan karena sinar katode mampu
memutar baling-baling yang diletakkan antara
katode dan anode. Setelah mengetahui hal itu,
Thomson menyatakan bahwa sinar katode
termasuk ke dalam partikel penyusun atom
(partikel subatom) yang memiliki muatan
negatif dan sekarang disebut dengan elektron.
Teori atom Thomson bisa disebut dengan
sebutan teori roti kismis. Dinamakan teori roti
kismis karena muatan negatifnya atau elektron
(kismis) mengelilingi atom yang bermuatan
positif (roti).