Page 39 - Modul Kelas XII Biologi KD 3.1
P. 39
Imbibisi : Tahap awal perkecambahan dengan masuknya air ke biji sehingga
membesar dankulit biji akan pecah
Implantasi : Pelekatan blastula pada dinding rahim untuk membentuk membran
kehamilan
Invaginasi : Proses pembentukan archenteron pada gastrulasi
Kambium : Jaringan meristem yang berperan dalam pertumbuhan sekunder,
terletak di antara xilem dan floem
Kaulikulus : Batang lembaga/calon batang yang akan tumbuh ke atas,
dibedakan atas epikotil dan hipokotil
Klorofi l : Pigmen fotosintetik berupa zat hijau pada makhluk fotoautotrof
Koleoptil : Selaput pelindung jaringan ujung pangkal daun hingga bakal
batang pada embrio tumbuhan monokotil
Koleoriza : Selaput pelindung jaringan ujung akar atatu radikula pada embrio
tumbuhan monokotil
Korteks : Jaringan dasar pada bagian akar dan batang tumbuhan, terletak
diantara epidermis dan endodermis
Kotiledon : Daun lembaga/daun pertama, sebagai organ fotosintetik pertama
dan penyim pan cadangan makanan
Lentisel : Celah-celah pada kambium gabus sebagai jalan keluar masuknya
udara.
Makronutrien : Unsur-unsur mineral yang dibutuhkan dalam jumlah banyak
Meristem : Jaringan pada tumbuhan yang tersusun atas sel-sel muda dan aktif
membelah
Metabolisme : Semua proses kimiawi yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup,
baik reaksi pembentukan senyawa atau reaksi penguraian senyawa Metamorfosis :
Proses perkembangan hewan setelah kelahiran berupa perubahan ukuran, bentuk, dan
fungsi bagian tubuh hewan melalui tahapan tertentu Mikronutrien : Unsur-unsur
mineral yang dibutuhkan dalam jumlah sedikit Monokotil : Tumbuhan berkeping
biji satu
Morula : Perkembangan zigot menjadi bentuk sel bola yang terus membelah
hingga 64 sel
Morulasi : Proses pembentukan morula
Nimfa : Hewan muda yang menyerupai wujud dewasanya tetapi berukuran
lebih kecil
31