Page 3 - WARTA JEMAAT GKI GMM EDISI 49 (24-08-2025)
P. 3
Warta Jemaat Edisi. 49 – Tahun Ke-21 Minggu, 24 Agustus 2025
RENUNGAN
KASIH YANG MEMBEBASKAN
Lukas 13:10-17
Perempuan ini keturunan Abraham dan sudah depalan belas tahun diikat
oleh Iblis. Bukankah ia harus dilepaskan dari ikatan itu pada hari Sabat?
(Lukas 13:16)
Bayangkan seseorang yang diikat dengan rantai selama bertahun tahun.
Suatu hari, sahabatnya datang dan membuka rantai itu, memberinya
kebebasan yang telah lama ia rindukan. Namun, sekelompok orang
mengkritik sang sahabat karena dianggap melanggar aturan. Kisah ini
serupa dengan apa yang Yesus lakukan bagi seorang wanita yang
terbelenggu penyakit selama delapan belas tahun.
Lukas 13:10–17 menceritakan peristiwa ketika Yesus menyembuhkan
seorang wanita yang bungkuk pada hari Sabat. Wanita ini telah menderita
selama delapan belas tahun. Yesus memanggil wanita itu,
menyembuhkannya, dan membebaskannya dari belenggu penyakit.
Namun, kepala rumah ibadat marah karena Yesus menyembuhkan pada
hari Sabat. Menurutnya, tindakan itu melanggar aturan. Yesus
menanggapinya dengan menunjukkan bahwa meskipun hari Sabat adalah
hari perhentian, hal itu tidak berarti mengabaikan kebutuhan manusia
untuk dibebaskan dari penderitaan. Melalui tindakan-Nya, Yesus
mengajarkan bahwa belas kasih dan pembebasan jauh lebih penting
daripada penafsiran hukum yang kaku.
Sering kali, kita terlalu berfokus pada aturan sehingga melupakan
orang-orang di sekitar kita yang membutuhkan bantuan. Tuhan
menghendaki kita menempatkan kasih sebagai prioritas utama dalam
menjalani kehidupan iman. Kita dipanggil untuk membebaskan, menolong,
dan mengasihi tanpa terikat oleh aturan yang kaku, terutama bila aturan
tersebut menghalangi kita untuk menunjukkan kasih.
DOA:
Ya Tuhan, bimbing kami untuk meneladani kasih-Mu yang membebaskan
dan mengutamakan belas kasih di atas segalanya. Amin.
Untuk Kalangan Sendiri 3 GKI Griya Merpati Mas