Page 7 - WARTA JEMAAT GKI GMM EDISI 49 (24-08-2025)
P. 7
Warta Jemaat Edisi. 49 – Tahun Ke-21 Minggu, 24 Agustus 2025
PESAN PASTORAL BPMS GKI
DALAM RANGKA HUT KE - 37 GEREJA KRISTEN INDONESIA
Dalam sisa waktu pelayanan kurang lebih 1 tahun dan 4 bulan, masih ada
beberapa hal yang diharapkan dapat diselesaikan seperti penyelesaian
Badan Hukum GKI, penyelesaian buku liturgi baru sesuai Tager Talak 2023,
Perjamuan Kudus, dan Kode etik kependetaan.
Pada Persidangan Majelis Sinode tahun ini, salah satu agendanya adalah
melakukan evaluasi kinerja pendeta Tugas khusus sinode bidang
organisasi. Dalam persidangan ini juga akan dibentuk Panitia Nominasi
untuk menyiapkan struktur dan personalia BPMS GKI periode 2026 – 2030.
Terkait dengan hal ini kami mengajak seluruh jemaat untuk ikut
mendoakan agar Tuhan menolong GKI mendapatkan personalia yang
kompeten dalam menjalankan tugas kepemimpinan GKI. Kami juga
memohon jemaat-jemaat agar memberikan dukungan dengan mengutus
para pendeta dan penatua yang cakap dan dapat dipercaya untuk ikut
ambil bagian melayani di struktur pelayanan ruang lingkup yang lebih luas,
baik di BPMS maupun ruang lingkup lain yaitu di BPMSW-BPMSW dan
BPMK-BPMK. Dukungan jemaat-jemaat bagi struktur di ruang lingkup
yang lebih luas sekaligus akan menjamin terjadinya proses regenerasi
kepemimpinan GKI di semua aras dan ruang lingkupnya.
Pada pelayanan periode ini, BPMS melalui bidang Sarpen dan Bendahara
telah menyesaikan beberapa hal antara lain Sertifikat Laik Fungsi (SLF)
bagi gedung kantor Sinode GKI dan pelaporan perpajakan sinode GKI.
Selain itu, seperti yang kami informasikan pada HUT ke-36 tahun lalu
bahwa sinode GKI belum memiliki rumah pastori. Kami mengharapkan
pada periode BPMS saat ini, GKI dapat membeli 2 (dua) rumah pastori
sehingga dapat mendukung pelayanan BPMS periode selanjutnya. Melalui
persembahan HUT GKI 2024 yang dikirimkan oleh jemaat-jemaat ke
sinode terkumpul dana sebesar Rp 861.519.412, dan pada tahun ini BPMS
GKI telah memutuskan membeli satu rumah pastori di perumahan Gading
Serpong dengan harga Rp1.9 Milyar. Untuk pembelian rumah pastori
pertama masih ada kekurangan sebesar Rp1.038.480.000 sehingga untuk
menyelesaikan pembayaran rumah tersebut sementara menggunakan
dana talangan.
Untuk Kalangan Sendiri 7 GKI Griya Merpati Mas