Page 4 - MODUL KELAS XI SEJARAH 30 Juni 2022 A1
        P. 4
     KEMARITIMAN HINDU-BUDHA
                      Sampai tahun 1900, tidak ada yang bisa menghubungkan
               prasasti  abad  ke  7  dan  abad  ke  8  Masehi  yang  berasal  dari
               Palembang  dan  semenanjung  Melayu.  Berita-berita  yang  di
               himpun dari pedagang Tiongkok sejak abad ke 7 hingga 14
               Masehi yang singgah ke Kepulauan Nusantara pun tidak secara
               spesifik menyebut bahwa ada kerajaan besar di Nusantara saat
               itu.
                      Kerajaan ini mampu menyatukan selat terpadat di dunia saat
               itu dan menghubungkan antar pulau dengan konsep perjanjian hukum laut
               yang kosmopolitan.
                     George Coedes dan Louis-Charles Damais yang pertama-tama mengajukan
               usulan bahwa nama-nama yang seolah-olah berbeda itu merujuk pada satu kerajaan
               Hindu-Budha yang lebih besar dan kuat di zamannya, hanya setara Majapahit
               pada  era  keemasannya.  Mereka  mengajukannya  dalam  Bulletin  de  l’Ecole
               francaise  d’Extreme-Orient  tahun  1918,  dalam  Journal  of   Malaysian  Branch,
               Royal  Asiatic  Society  1936,  dan  dalam  Orient  Extremus  tahun  1959.  Pada
               awalnya kerajaaan ini hanya dianggap nama seorang raja: Sriwijaya. Orang
               Tamil  (India)  pada  abad  ke-11  Masehi  menyebutnya  Sriwisaya.  Orang
               Tiongkok  menyebutnya  Fo-Che,  Che-Li-fo-Che,  San-fo-Ts’i  dan  orang  arab
               menyeburtnya Sribuja.
                     Kerajaan yang dimaksud adalah Sriwijaya. Kerajaan Budha terbesar di dunia yang ada di luar
               India. Berdasarkan informasi yang dihimpun, baik prasasti yang ada di Kedah, Tamil, Thailand dan
               catatan Tiongkok, kerajaan ini terkenal karena kehebatannya mengelola niaga laut. Oleh sebab itu
               bicara konsep kemaritiman tidak bisa lepas dari proses kelahiran Kerajaan Sriwijaya yang sangat
               bermanfaat bagi siapapun yang ingin mengembalikan kejayaan semacam itu dalam zaman berbeda.
               Kemaritiman adalah inti dari kemajuan pesat kerajaan ini.
                                                                                                    2022      3
     	
