Page 12 - E-Magazine
P. 12
BSM MAGAZINE Budaya Sastra Minangkabau
Halaman 8
LUHAK
AGAM
Luhak Agam disebut dengan Luhak Nan 2. Periode kedua, melahirkan tiga buah
Tangah (Luhak yang Tengah). Agam nagari, yakni Canduang
dapat diartikan dengan danau atau
kolam atau rawa-rawa serta juga dapat Koto Laweh, Kurai dan Banuhampu.
serumpun dengan kata agamon yang 3. Periode ketiga, melahirkan 4 buah
berarti alang-alang. Selain itu juga dapat nagari, yakni Sianok, Koto
dipahami sebagai mansiang tumbuhan Gadang, Guguak dan Guguak Tabek
rawa endemik di Luhak Agam. Menurut Sarojo.
Tambo, awal mula didirikannya Luhak
Agam ialah perpindahan penduduk dari 4. Periode keempat, melahirkan lima
nagari Pariangan yang berlangsung buah nagari, yakni Sariak,
selama empat periode. Sungai Puar, Batagak dan Batu Palano.
1. Periode pertama, melahirkan empat Setelah empat periode tersebut di atas,
buah nagari, yakni Biaro, Balai Gurah, lahir pula nagari- nagari lainnya seperti
Lambah dan Panampuang. Kapau, Gadut, Salo, Koto Baru, Magek,
Tilatang Kamang, Tabek Panjang,
Pincuran Puti, Koto Tinggi, Simarasok
dan Padang Tarok.
www.reallygreatsite.com