Page 15 - E-Magazine
P. 15
BSM MAGAZINE Budaya Sastra Minangkabau
Halaman 11
Luhak Limopuluah Koto, disebut dengan
Luhak Nan Bungsu. Sesuai dengan
namanya, Luhak Limopuluoh Koto
merupakan salah satu kawasan
konfederasi termuda dari beberapa
LUHAK nagari dalam budaya Alam
Dalam
tambo
Minangkabau.
Alam
LIMOPULUAH Minangkabau, Luak Limo Puluah Koto
KOTO menjadi daerah inti di Minangkabau,
merupakan daerah paling terakhir yang
oleh karena itu dikenal dengan Luak Nan
Bungsu.
Pengertian luhak adalah ‘kurang’. Ketika
berpindah dari gunung Marapi,
penduduk yang awalnya terdiri dari 50
keluarga ini kurang jumlahnya. Dari
sinilah kemudian masyrakat yang
kurang (dari) 50 keluarga ini disebut
sebagai penduduk luhak lima puluh
kota.
Menurut Tambo Alam Minangkabau
Luhak ini merupakan Luhak termuda,
namun daerah ini pernah mengalami
kehidupan masa pra-sejarah. Hal ini
dapat dilihat dari peninggalan-
peninggalan megalithikum
Minangkabau yang ditemukan di Luhak
Limo Puluah Koto. Di antaranya yang
masih dapat disaksikan sekarang ini
adalah kawasan situs purbakala berupa
ratusan menhir berbagai ukuran di
daerah Maek, Kabupaten Lima Puluh
Kota.
www.reallygreatsite.com