Page 6 - E-Magazine
P. 6
BSM MAGAZINE Budaya Sastra Minangkabau
Halaman 2
Asal kata Minangkabau menurut
cerita rakyat?
Sebelum membahas kebudayaan
Minangkabau lebih terperinci, ada baiknya
menelusuri asal kata Minangkabau. Menurut
cerita rakyat Bermula dari cerita Adu Kabau
Konon pada suatu masa ada satu kerajaan
asing (banyak ahli menyebutnya Majapahit)
datang untuk melakukan penaklukan. Agar
tidak terjadi pertempuran, masyarakat
setempat mengusulkan untuk mengadu
kerbau. Pasukan asing tersebut menyetujui
dan menyediakan seekor kerbau yang besar
dan agresif, sedangkan masyarakat
setempat menyediakan seekor anak kerbau
yang lapar. Dalam pertempuran, anak
kerbau yang lapar itu menyangka kerbau
besar tersebut adalah induknya. Maka anak
kerbau itulangsung berlari mencari susu dan
menanduk hingga mencabik-cabik perut Adaik Basandi Syarak,
kerbau besar tersebut. Kemenangan itu Syarak Basandi Kitabullah
menginspirasikan masyarakat setempat
memakai nama Minangkabau atau menang
kabau. Minangkabau dan Islam?
Kata minang awalnya dari pengucapan Minangkabau adalah masyarakat yang
bahasa masyarakat setempat mengucapkan sangat menjunjung tinggi seluruh hukum
kata manang yang berarti kemenangan dan adat istiadatnya, sesuai dengan pepatah
kata kabau yang berarti kerbau. Jadi, kata Minangkabau adat basandi syarak, syarak
Minangkabau artinya adalah kerbau yang basandi kitabullah. Yang artinya di mana
menang. Pemaknaan tersebut bersumber adat Minangkabau di dasarkan oleh syariat
dari peristiwa yang ada di dalam Tambo adat agama islam dan syariat tersebut
Minangkabau. Jadi, kata Minangkabau berdasarkan atas Al – Quran dan Hadist.
berasal dari gabungan dua buah kata, yaitu Berbicara mengenai Minangkabau sama
kata “minang” dan kata “kabau” artinya berbicara mengenai ajaran – ajaran
Islam. Bagi masyarakat Minangkabau, adat
merupakan jalan kehidupan, cara berpikir,
cara berlaku, dan cara bertindak. Dari cara –
cara tersebut maka terlahirlah sebuah
kebudayaan.