Page 49 - E-BOOK
P. 49
Birokrat Senior Bekerja dengan Hati “Antara Biografi dan Karya Pengabdian”
Selain itu, selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Jayapura, Frans Pekey juga
senantiasa melakukan pendekatan, komunikasi yang intens dan koordinasi yang
efektif dengan Forkopimda serta semua pemangku kepentingan. Hal itu dia lakukan
guna mendengar, menghimpun dan membahas berbagai aspirasi, masukan,
koreksi dan kritik.
Melalui pertemuan dan coffe morning dengan semua pemangku kepentingan itu,
dibahasa berbagai permasalahan dan kepentingan masyarakat.
Selain itu, dengan kombinasi kedua gaya kepemimpinan tersebut, Frans Pekey juga
memposisikan dirinya sebagai seorang bapak dan hamba secara sekaligus, untuk
melayani dan memberi perhatian tulus kepada seluruh masyarakat. Hal itu dia
lakukan tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan, status ekonomi, status
sosial dan perbedaan lainnya. Frans Pekey menasbihkan dirinya sebagai pemimpin
untuk semua masyarakat Kota Jayapura dan sukses menciptakan suasana kondusif
pada lingkup sosial masyarakat.
48
Gaya kepemimpinan tersebut juga berhasil membuat Kota Jayapura
mempertahankan kualitas tata kelola pemerintahannya. Dia juga menerapkan
enam Budaya Kerja Berintegritas yang meliputi Tertib Administrasi, Tertib Aturan,
Pelayanan Prima, Inovasi dan Perubahan, Bebas Korupsi dan Tata Kelola Keuangan
dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
Budaya Kerja Berintegritas menjadi tolok ukur dan standar kerja bagi seluruh
Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota Jayapura, sehingga berbagai capaian
prestasi dapat diraih selama dua tahun kepemimpinan Frans Pekey sebagai Pj Wali
Kota Jayapura.
Selama menjabat sebagai Pj Wali Kota Jayapura, Frans Pekey juga melakukan
berbagai kebijakan dan program inovatif. Seperti menanam sejuta bunga dan
pohon serta revitalisasi taman kota; penguatan kelembagaan adat Keondoafian
Port Numbay sesuai amanat Otsus; program besar “Generasi Emas Port Numbay
“ (Gemas PoN) yang meliputi bidang pendidikan, kesehatan dan pemberdayaan
ekonomi.