Page 14 - E-MODUL FISIKA STATISTIK pada materi TERMODINAMIKA STATISTIK (1)_Neat
P. 14

h              h             h
                                  P     2      ,       P     , P          .              (15)

                                   2x
                                            2L        2 y   2L      2Z   2L




            Di setiap keadaan ,      n 2   (  n x 2   n 2 y   n z 2 )  6 , dan pada tingkatan  ini,
                                       2



                                                          6h  2
                                                     2       V     3 / 2   .             (16)

                                                               8m




                          Karena  tiga  keadaan  berbeda  memiliki  energi  yang  sama,

            degenerasi  g₂=  3.  Gambar  2  merepresentasikan  sebuah  skema  konsep


            keadaan  energi,  tingkat  energi,  dan  tingkat  degenerasi.  Tingkat  energi

            dapat  dipahami  sebagai  serangkaian  rak-rak  pada  tingkat  yang  berbeda,

            sedangkan  keadaan  energi  berhubungan  dengan  serangkaian  kotak-kotak


            pada masing-masing rak. Tingkat degenerasi gj dari j merupakan jumlah


            kotak  pada  tingkat  energi  tertentu.  Jika  jumlah  kelereng  terdistribusi


            diantara  kotak-kotak,  jumlah  pada  kotak  tertentu  merupakan  bilangan

            dalam  keadaan  khusus.  Kelereng-kelereng  dalam  kotak  pada  satu  rak


            tertentu  berada  dalam  keadaan  yang  berbeda-beda,  tetapi  semuanya

            memiliki  energi  yang  sama.    Jumlah  kelereng  dalam  kotak  pada  tingkat


            energi j disebut bilangan huni Nj dari tingkat energi tersebut.











                                                                                                       9
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19