Page 24 - C:\Users\PROGRAM SOE\OneDrive\Documents\Flip PDF Corporate Edition\Komik Hukum Newton_repair_merged\
P. 24

1.    LIFT DALAM KEADAAN DIAM
                APLIKASI HUKUM                                 Pada kondisi lift yang diam, benda di dalam lift tidak
              NEWTON PADA GERAK                                mengalami percepatan (a = 0), maka berlaku Hukum
                   LIFT DAPAT                        N
              DIJABARKAN SEPERTI                               I Newton:
                  BERIKUT INI…                                    ΣF = 0

                                                                w - N = 0
                                                                   N = w
                                                                   N = m.g

                                                               Jadi, besar gaya normal (N) yang terukur pada saat
                                                   w           lift dalam kondisi diam sama dengan gaya berat (w)
                                                               benda tersebut.



          2.   LIFT BERGERAK KE ATAS                              3.   LIFT BERGERAK KE BAWAH
                             Pada saat lift bergerak naik, lift                Pada saat bergerak turun, lift bergerak
                  N          bergerak ke atas dengan percepatan       N        dengan percepatan a (percepatan benda
                                                                               searah dengan arah percepatan gravitasi
                             -a (percepatan benda berlawanan                   bumi). Maka digunakan persamaan
                             dengan arah percepatan gravitasi                  Hukum II Newton:
                              bumi). Maka digunakan persamaan
                         a   Hukum II Newton:                               a        ΣF = m.a
                                 ΣF = m.(-a)                                       w - N = m.a
                               w - N = - m.a                                           N = w - m.a
                                   N = w + m.a
                                                                     w
                  w              Berat benda yang terukur pada                Dari persamaan di atas, gaya normal (N)
                             timbangan mengalami pertambahan,                 mengalami penurunan sehingga berat
                     sehingga besar gaya normal (N) yang terukur              benda (w) terasa lebih ringan.
                                   juga mengalami peningkatan.




                                                              Catatan:
                    OLEH KARENA ITU,
                     BERAT BENDA YANG                         Kita tetapkan bahwa:
                 TERUKUR PADA SAAT LIFT
                 BERGERAK NAIK MAUPUN                         Percepatan lift ke atas bernilai
                 TURUN MERUPAKAN BESAR                     *  negatif (-).
                GAYA NORMAL. GAYA BERAT
                  INI BIASA DISEBUT “GAYA                  *  Percepatan lift ke bawah bernilai
                       BERAT SEMU”.                           positif (+).
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29