Page 9 - PENCEMARAN
P. 9

Di dalam ekosistem air, pemasukan limbah seperti pupuk anorganik pada perairan
                    akan menambahkan unsur hara dan dapat merangsang pertumbuhan fitoplankton terutama
                    ganggang biru yang semuanya tidak dapat dikosumsi oleh zooplankton. Selain itu, populasi
                    fitoplankton  yang  sangat  banyak  akan  menghalangi  cahaya  matahari  untuk  menembus
                    perairan bagian bawah, sehingga akan berdampak pula terhadap kelangsungan hidup biota di
                    dalam ekosistem air.


                   E.  Keseimbangan lingkungan
                            Lingkungan  dapat  mengalami  perubahan  yang  menjurus  ke  arah  keseimbangan
                    lingkungan  maupun  ke  arah  kerusakan  lingkungan.  Adapun  faktor-faktor  yang
                    mempengaruhi kerusakan lingkungan :
                   •  Faktor alam
                       → bencana alam, perubahan iklim, kebakaran hutan.
                   •  Faktor manusia
                       → pembangunan (perumahan, jalan raya, jalan kereta api, gedung perkantoran, industri)


                            Dalam  keadaan  normal,  lingkungan  membentuk  suatu  keseimbangan  yang  disebut
                   keseimbangan dinamis. Dalam kondisi keseimbangan ini, komponen –komponen ekosistem
                   baik komponen biotik dan komponen abiotik berjalan sesuai dengan peranan dan fungsinya
                   bagi lingkungan. Lingkungan dikatakan seimbang apabila memiliki beberapa ciri-ciri, yaitu :
                      1) Lingkungan yang di dalamnya terdapat pola-pola interaksi, meliputi arus energi, daur
                         materi,  rantai  makanan,  jaring-jaring  makanan,  piramida  ekologi,  daur  biogeokimia
                         dan  produktivitas.  Melalui  pola-pola  interaksi  tersebut,  pertumbuhan  dan
                         perkembangan  organisme  berlangsung  secara  alami  sehingga  tidak  ada  organisme
                         yang dominan terhadap organisme lainnya.
                      2)  Lingkungan  yang  homeostatis,  yaitu  lingkungan  yang  mampu  mempertahankan
                         kondisinya terhadap gangguan alam, baik gangguan secara alami maupun buatan.
                      3) Lingkungan yang memiliki daya dukung lingkungan, yaitu lingkungan yang mampu
                         mendukung semua kehidupan organisme, karena dalam lingkungan terdapat berbagai
                         sumber daya alam (hayati dan non hayati).
                      4)  Terbentuknya  lingkungan  yang  klimaks,  yaitu  lingkungan  yang  banyak  ditumbuhi
                         pohon-pohon (terbentuknya hutan).









                    Amati lingkungan di sekitar kalian dan temukanlah masalah lingkungan di sekitar
                    kalian.  Kemudian  carilah  pemecahan  masalah  lingkungan  tersebut.  Presentasikan

                    hasil karya kalian bersama anggota kelompokmu di depan kelas !







                                                              9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13