Page 191 - EMODUL INFOEMATIKA XI FASE F
P. 191

Strategi algoritmik membantu kita menyusun alur berpikir
                               yang runtut dan efisien dalam menyelesaikan berbagai jenis

                               masalah,  mulai  dari  yang  sederhana  hingga  kompleks.  Pada
                               materi  ini,  peserta  didik  akan  mempelajari  secara  lengkap

                               tentang  tiga  strategi  algoritmik  utama,  yaitu:  sekuensial
                               (berurutan),  percabangan  (kondisional),  dan  perulangan
                               (iteratif).


                           b.  Pengertian Strategi Algoritmik
                                   Strategi  algoritmik  adalah  pendekatan  atau  metode
                               sistematis  dalam  menyusun  algoritma  untuk  menyelesaikan

                               suatu  masalah  dengan  cara  yang  logis,  efisien,  dan  mudah
                               dipahami. Strategi ini merupakan dasar dari semua algoritma

                               yang dikembangkan dalam berbagai bahasa pemrograman.

                               Tiga jenis utama strategi algoritmik yang akan dibahas adalah:
                               1)  Sekuensial (Sequential)

                               2)  Percabangan (Selection)
                               3)  Perulangan (Repetition/Iteration)
                               Setiap  strategi  memiliki  peran  penting  dalam  menyusun

                               algoritma yang efektif.

                           c.  Jenis-Jenis Strategi Algoritmik
                               1) Strategi Sekuensial (Sequential)

                                          Strategi sekuensial merupakan strategi paling dasar
                                  dalam  algoritma.  Dalam  strategi  ini,  semua  langkah  atau
                                  instruksi  dijalankan  secara  berurutan,  dari  langkah

                                  pertama hingga langkah terakhir.
                                  Karakteristik:
                                  a) Instruksi dijalankan satu per satu sesuai urutan.

                                  b) Tidak ada kondisi atau pengulangan.

                                  Contoh Kasus: Menghitung luas persegi panjang.


                                                                                                  191
   186   187   188   189   190   191   192   193   194   195   196