Page 48 - Modul Elektronik Sistem Pencernaan Makanan by Cindy Noviana Erintan Siburian
P. 48
URAIAN MATERI
A. ZAT ADITIF MAKANAN
Zat aditif atau zat tambahan pada makanan, adalah bahan kimia yang di
campurkan ke dalam makanan dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas,
menambahkan rasa, dan memantapkan kesegaraan produk tersebut.
Gambar 8. Zat Aditif pada Makanan
Sumber: Doulospusat.com
Bahan aditif, terutama yang terbuat dari unsur
kimia harus dibatasi penggunaannya. Jika tidak dikendalikan, dalam jangka
panjang, bahan-bahan aditif tersebut bisa menjadi bersifat karsinogenik
(memicu timbulnya kanker). Untuk itu, sebaiknya memilih bahan aditif dari
unsur alami, bukan dari unsur kimia.
Pengelompokan Zat Adiktif berdasarkan Sumber Asalnya
Aditif alamiah,contohnya ekstrak kunyit dan daun pandan untuk pewarna,
serta air jeruk untuk pemberi rasa asam.
Aditif sintesis (buatan), Lebih pekat, lebih stabil, biasanya lebih murah,
tetapi terkadang mengandung zat- zat yang berbahaya bagi kesehatan tubuh
atau bersifat karsinogenik yang dapat merangsang terjadinya kanker.
Contohnya, monosodium glutamat (MSG) sebagai penyedap rasa, boraks
sebagai pengawet, dan pewarna tartrazine yang dapat menimbulkan reaksi
alergi pada sebagian orang.
48