Page 88 - Modul Elektronik Sistem Pencernaan Makanan by Cindy Noviana Erintan Siburian
P. 88

13. Peritonitis
                 Peradangan pada peritoneum (jaringan tipis yang melapisi organ-organ yang

                 teletak  di  dalam  rongga  perut).  Peradangan  dapat  disebabkan  oleh  infeksi
                 bakteri, jamur, virus, bahan kimia iritan, dan benda asing.




                    14. Kolik Abdomen
                 Gangguan  aliran  normal  isi  usus  di  sepanjang  traktus  intestinal,  ditandai
                 dengan kram dan nyeri hebat pada perut yang mungkin disertai dengan mual
                 dan muntah.




                    15. Ulkus Peptikum
                 Luka  (peradangan  kronis)  pada  lapisan    lambung  dekat  duodenum  (bagian
                 teratas  dari  usus  halus),  disebabkan  oleh  infeksi  bakteri  Helicobacter
                 pylori.






                   16. Gastroenteritis (flu perut)
                 Peradangan  pada  saluran  pencernaan  lambung  dan  dan  usus  halus  yang
                 mengakibatkan kombinase diare, muntah, dan kejang perut. Gastroenteritis
                 disebabkan oleh virus atau bakteri.


                    17. Xerostomia
                 Gejala  mulut  kering  akibat  berkurangnya  produksi  ludah.  Berkurangnya
                 produksi ludah terjadi akibat adanya gangguan saraf pusat, saraf kelenjar

                 ludah,  dan  perubahan  elektrolit  ludah.  Xerostomia  dapat  disebabkan  oleh
                 tumor otak, radang selaput otak, obat-obatan tertentu, penyakit ginjal dan
                 kencing manis, rasa takut/cemas, serta depresi.


                 18. Karies Gigi

                Penyakit  infeksi  yang  merusak  struktur  gigi,  atau  gigi  menjadi  berlubang.

                Karies gigi dapat disebabkan oleh bakteri penghasil asam.

                19. Hepatitis
                Peradangan hati yang dapat disebabkan oleh infeksi virus, keracunan alkohol,

                karbon tetraklorida, atau obat penenang tertentu.














               88
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93