Page 104 - Animated AFTER REVISI Keanekaragaman Hayati kelas X_Neat
P. 104

Gambar 6.1 Puncak Pianemo, Raja Ampat
                                              Sumber: MariusLtu, 2017

                    Indonesia terletak di daerah ekuator dengan luas daratan mencapai 2 juta kilometer

             persegi dan luas lautan 6 juta kilometer persegi memanjang sejauh 6.000 km dari benua
             Asia  hingga  relung  Pasifik  dan  merupakan  negara  kepulauan  dengan  penduduk  yang

             terpadat serta keanekaragaman hayati yang tertinggi di dunia. Dengan keanekaragaman
             hayati  yang  tinggi,  Indonesia  dikenal  sebagai  daerah  “mega  biodiversity”  yang  mana

             banyak spesies didalamnya endemik.
                           Indonesia  menduduki  posisi  ke  4  dari  20  negara  yang  potensial  mengalami

             ancaman atas keanekaragaman hayati yang dimiliki, dimana terdapat 1126 spesies yang
             terancam punah. Hal ini disebabkan karena telah terjadi beragam degradasi ekosistem,

             baik  ditimbulkan  oleh  kegiatan  manusia  maupun  perubahan  kondisi  alam,  yang
             mengakibatkan  hilangnya  sebagian  aset  nasional,  yaitu  terjadinya  penurunan

             keanekaragaman  hayati  yang  berhubungan  secara  langsung  dan  tidak  langsung  dari
             ekosistem tersebut.

                     Keberadaan flora dan fauna terancam akibat fragmentasi habitat, pemanfaatan
             berlebihan,  perburuan  dan  perdagangan  ilegal.  Konversi  hutan  untuk  perkebunan,

             tuntutan pembangunan, illegal logging dan kebakaran hutan menyebabkan hilang dan

             rusaknya  habitat  satwa.  Kondisi  ini  diperburuk  dengan  adanya  perburuan  dan
             perdagangan  ilegal  untuk  memenuhi  permintaan  pasar  akan  tumbuhan  dan  satwa

             sebagai peliharaan, konsumsi, obat-obatan dan lain sebagainya.












                                                         79
   99   100   101   102   103   104   105   106   107   108   109