Page 52 - Animated AFTER REVISI Keanekaragaman Hayati kelas X_Neat
P. 52
B. Persebaran Flora di Indonesia
1. Flora Indonesia Bagian Barat (Asiatis)
Flora Indonesia bagian barat sering disebut juga flora tipe Asiatis karena
memiliki banyak persamaan dengan jenis flora di benua Asia pada umumnya.
Wilayah Indonesia Bagian Barat memiliki iklim hujan tropis dengan kelembapan
udara dan curah hujan yang tinggi sehingga membuat kawasan ini didominasi
dengan hutan hujan tropis yang memiliki flora yang bervariasi (heterogen).
Karakteristik flora di Indonesia bagian Barat adalah: Banyak terdapat jenis
meranti-merantian, terdapat berbagai jenis rotan, tidak memiliki gutan kayu putih,
memiliki jenis tumbuhan matoa (Pometia pinnata) yang sedikit, memiliki jenis
tumbuhan sagu yang sedikit, memiliki berbagai jenis nangka. Pada kawasan hutan
ini banyak dijumpai beragam jenis tanaman lumut, paku, dan jamur serta beberapa
jenis flora khas lainnya seperti tanaman jati, mahoni, kruing, meranti, dan
sebagainya. Namun selain didominasi hujan hujan tropis, wilayah Indonesia Bagian
Barat juga dapat kita jumpai beberapa jenis hutan lainnya seperti hutan musim,
hutan sabana tropis, dan hutan bakau (mangrove) yang banyak kita jumpai di sekitar
pantai. Pada wilayah bagian barat Indonesia juga dapat kita jumpai flora endemik
Indonesia seperti tanaman Bunga Bangkai dan Rafflesia arnoldii.
Info Kehati Flora Endemik Indonesia
Tumbuhan endemik khas Indonesia ini selain hanya bisa
ditemukan di Indonesia juga termasuk tanaman yang
langka. Bunga padma raksasa ini menduduki peringkat
pertama di dunia sebagai tanaman yang terancam punah.
Tumbuhan Rafflesia arnoldii memiliki aroma khas berbau
busuk yang menyengat. Karenanya, bunga ini sering
disebut bunga bangkai. Flora endemik ini dapat kita lihat
di Kebun Raya Bogor. Tapi bunga bangkai membutuhkan
waktu yang cukup lama sekitar 9 bulan untuk mekar.
Gambar 2.7. Rafflesia arnoldii Setelah mekar, tanaman langka ini hanya mampu
Sumber: lipi.go.id mempertahankan wujudnya selama seminggu.
23