Page 52 - PAI Kelas XI_merged_Neat
P. 52

Allah yang menganugerahkan risalah (mengutus para Rasul), kewajiban
                                   Rasul adalah menyampaikan, dan kewajiban kita adalah tunduk dan taat.”









                                  Kompetisi positif (Arab, al-musabaqah fi al-khairat) adalah bagian dari
                                  sikap mental positif di mana seseorang berlomba-lomba berbuat
                                  kebaikan untuk menjadi yang terbaik dengan cara-cara yang baik atau
                                  benar menurut Agama. Allah SWT berfirman:
                                                                                 ُ
                                                    ُ ُ
                                     ُ َ
                                                                 َ
                                                                                              ﱠ َ
                                                                                                          َ
                                                                                     ُ َ
                                   ْﻢﻛﺎَﺗآ  ﺎﻣ  ﻲِﻓ  ْﻢﻛﻮﻠْﺒﯿِﻟ  ْ ﻦِﻜﻟو  ًةَﺪﺣاو  ً ﺔﻣأ  ْﻢﻜﻠَﻌَﺠﻟ  ُﷲ  ءﺎَﺷ  ْﻮﻟو
                                                                                ﱠ
                                                          َ
                                                                                                            َ
                                                                        ِ َ
                                                                                                  َ
                                                      َ
                                                                  َ
                                           َ
                                                                                                ْ
                                                                                                     ُ
                                                                       48 ﴾  :ةﺪﺋﺎﻤﻟا﴿  ِتاَﺮْﯿَﺨﻟا  اﻮﻘﺒَﺘْﺳﺎَﻓ
                                                                                                      ِ
                                  “Kalau saja Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikanNya satu umat
                                  saja, tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap apa yang telah
                                  dikaruniakan-Nya kepadamu, maka berlomba-lombalah kamu sekalian
                                  berbuat kebajikan.” (Q.s. al-Maidah/5: 48)
                                  Mengapa kita diperintahkan untuk berlomba-lomba berbuat kebaikan?
                                  Paling tidak ada beberapa alasan, antara lain sebagai berikut:
                                  1. Melakukan kebaikan tidak boleh ditunda-tunda, melainkan harus
                                      segera dikerjakan. Sebab kesempatan hidup sangat terbatas, begitu
                                      juga kesempatan berbuat baik belum tentu setiap saat kita dapatkan.
                                  2. Penuturan kata perintah “berlomba-lombalah” dalam bentuk jamak’
                                                            ُ
                                                             ِ
                                      pada ayat di atas (اْﻮﻘﺒَﺘْﺳﺎَﻓ) menunjukkan bahwa dalam berbuat baik
                                      itu perlu kolaborasi, saling memotivasi, dan saling tolong-menolong.
                                      Di sinilah perlunya kerja sama tim. Lingkungan yang baik adalah
                                      lingkungan yang membuat kita terdorong untuk berbuat baik. Tidak
                                      sedikit orang yang tadinya baik menjadi rusak karena lingkungan.
                                      Dalam Lingkungan yang saling mendukung kebaikan akan tercipta
                                      kebiasaan berbuat baik secara istiqomah.
                                  3. Kesigapan melakukan kebaikan harus didukung oleh kesungguhan
                                      semua tim agar saling membantu dalam hal kebaikan untuk
                                      mencapai tujuan. Allah SWT berfirman:

                                ْ
                                                                                      ْ
                                       ْ ْ
                                                                                                    ُ
                                                                                            َ
                                                َ
                                                       ُ
                                                                           ْ ﱠ
                        ناوْﺪُﻌﻟاو   ﻢﺛﻹا    ﻰﻠَﻋ    اﻮﻧوﺎَﻌَﺗ    َ ﻻو  ىﻮﻘﺘﻟاو    ﱢﺮﺒﻟا  ﻰﻠَﻋ   اﻮﻧوﺎَﻌَﺗو
                        ِ َ
                                                         َ
                                                                                                      َ
                                                                                                            َ
                                                                          َ
                                                                   َ
                                  َ
                                                                                َ
                                                                                     ِ
                                      ِ ِ
                                                                                                2 ﴾  :ةﺪﺋﺎﻤﻟا﴿
                                      Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan
                                      takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan
                                      permusuhan...” (Q.S. al-Maidah/5: 2)
                                                                                                           50
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57