Page 63 - Modul Bahasa Indonesia Kelas XI
P. 63
59 Bahasa Indonesia
c. “Marilah kita bersama – sama panjatkan puja, puji, dan syukur ke hadirat Allah SWT”
menjadi “Marilah kita bersama panjatkan puja, puji, dan syukur kehadirat Allah
SWT”.
d. “Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada junjungan kita – manusia
terbaik sepanjang zaman yakni Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan
sahabatnya” menjadi “Shalawat dan salam semoga tercurah limpahkan kepada
junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta seluruh keluarga dan sahabatnya”.
e. A dan B benar.
45. Arif pernah menyampaikan khutbah bertopik keagamaan mengenai, kurban, ketakwaan,
kembali ke fitrahnya, maupun pernikahan. Berikut ini moment yang tidak dapat dilakukan
dalam berkhutbah yaitu….
a. sholat jum’at
b. sholat idul fitri
c. sholat idul adha
d. walimatul ursy (pernikahan)
e. tabligh akbar
46. Setelah ustad Khalid selesai menyampaikan ceramah mengenai “Bid’ah dan
Kemudharatan yang Terjadi di Masa Kini”, Arjun menyampaikan pertanyaan mengenai
“cara mengetahui sebuah hal adalah sebuah bid’ah dan menghindari kemudharatan”
dengan nada yang tinggi seperti Ketika Arjun berbicara dengan teman atau kerabat yang
sudah begitu dekat dengannya dan menggunakan Bahasa sehari-hari yang pemilahan diksi
yang kurang tepat. Hal tersebut membuat penceramah menjadi tidak begitu respect dengan
pertanyaannya. Hal yang tidak diperhatikan oleh Nur saat menanggapi atau ingin bertanya
kepada penceramah adalah….
a. sebab timbulnya pertanyaan
b. sampaikan pertanyaan dengan jelas dan tidak berbelit-belit
c. menggunakan nada yang tinggi
d. menggunakan kata yang baik dan sopan
e. menggunakan nada yang santun dan kata yang tepat
Perhatikan teks di bawah ini untuk soal nomor 47-49!
Kultum Singkat Ramadhan Tentang Pernikahan
Saudaraku yang dimuliakan Allah,
Sesungguhnya pernikahan dapat menjadi penolong bagi agamamu dan bisa pula
menjadi penghancur musuh-musuh Allah. Pernikahan merupakan jalan yang sempurna
untuk memperbanyak keturunan dan menjadi kebanggaan Rasulullah di hadapan seluruh
nabi dan umat lainnya.
Allah berfirman: “Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu dan
orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba sahayamu yang lelaki dan hamba-
hamba sahayamu yang perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memampukan mereka
dengan karunia-nya. Dan allah maha luas lagi maha mengetahui (QS. An-Nur ayat 32).
59
Bahasa Indonesia