Page 20 - Modul Ajar Energi Terbarukan Rahayu.p
P. 20
Menganalisis data Data yang sudah terkumpul dianalisis dan disajikan dalam
bentuk produk secara berkelompok (Diferensiasi Produk).
Kegiatan Penutup Peserta didik menarik kesimpulan dengan dibimbing 10 menit
guru.
Proses Asesmen:
1. Guru melakukan pengamatan selama diskusi berlangsung. Hasil pengamatan berupa
jawaban siswa dan partisipasi siswa dalam diskusi dapat dicatat dalam jurnal untuk
ditinjau kembali.
2. Guru memeriksa kelengkapan lembar pengamatan siswa.
Bentuk Penilaian Formatif
AKTIVITAS 4.1
Tujuan:peserta didik
memahami pembangkit
listrik yang ada disekitarnya
dan dapat ditemui dalam
kehidupan sehari-hari
Energi listrik memegang peranan yang sangat penting dalam perkembangan
ekonomi dan pembangunan suatu bangsa. Kebutuhan akan energi listrik pada umumnya
akan semakin meningkat seiring dengan membaiknya perekonomian, pertambahan jumlah
penduduk dan kemajuan teknologi informasi. Sedangkan pertumbuhan ini tidak sejalan
dengan ketersediaan bahan bakar yang ada untuk membangkitkan energi listrik.Hal ini
dikarenakan sebagian besar suplai energi listrik berasal dari pembangkit lsitrik berbahan
bakar minyak dan batubara. Ketergantungan akan bahan bakar fosil ini tentu saja
mempunyai banyak dampak buruk. Inilah yang menimbulkan kesadaran untuk
mengembangkan pembangkit listrik yang bersumber energi terbarukan.Selain tingginya
harga bahan bakar minyak, upaya ini dipengaruhi juga oleh menipisnya cadangan minyak
dalam negeri.
Dalam percobaan ini, bagaimana air dalam dikonversikan menjadi energi pembangkit
listrik. Yuk, kita coba langsung.
15