Page 12 - C:\Users\win10\Documents\Flip PDF Professional\E-LKPD Fisnia\
P. 12

untuk  melestarikan  alam  pun  berbuah  manis.  Aleta  Baun  memperoleh  berbagai
                        penghargaan. Salah satunya adalah Yap Thiam Hien Award 2016.
                               Usai menerima penghargaan Yap Thiam Hien Award 2016, Aleta Baun,
                        seorang  perempuan  pejuang  lingkungan  sempat  memberikan  kain    tenun  khas
                        Nusa Tenggara Timur (NTT) kepada ketiga orang pejabat pemerintah yang hadir
                        pada  rabu,  (25/1/2017)    malam.  Aleta  memberikan  kain  tenun  berwarna  merah
                        kepada Menteri lingkungan Hidup dan kehutanan, Siti Nurbaya,  yang mewakili
                        presiden. Kain tenun juga diberikan kepada Menteri tenaga kerja, Hanif Dhakiri,
                        dan kepala staf Kepresidenan, Teten Masduki. Bagi perempuan yang akrab disapa
                        Mama  Aleta  itu,  kain  tenun  tersebut  merupakan  sebuah  symbol  perlawanan
                        masyrakat di Desa Lelobatan, Mollo Utara Kabupaten TimurTengah Selatan, NTT
                        terhadap serbuan eksploitasi alam.
                               Kain tenun dari Mama Aleta dibuat oleh ibu-ibu yang pernah melakukan
                        aksi protes dengan cara menenun di cela bebatuan bekas tambang marmer. Bahan
                        baku  kain  tenun  seluruhnya  diambil  dari  alam  sekitar  di  Desa  Mollo.  Dengan
                        memberikan kain tenun, mama Aleta ingin menegaskan kepada pemerintah bahwa
                        alam  merupakan  bagian  dari  kehidupam  masyarakat    NTT  yang  harus  dijaga
                        kelestarian dan pertambangan yang merusak. “ saya memberikan kain tenun itu
                        agar pemerintah ingat bahwa alam akan selalu menjadi bagian dari diri manusia.
                        Manusia  selalu  menjadi  bagian  yang  terpisah  dengan  alam.”  Ujar  Aleta  saat
                        berbincang usai acara penganugrahan di Museum Nasional, Jakarta Pusat.
                               Salah  seorang  juri  dari  Yayasan  Yap  Thiam  Hien,  Yosep  Adi  Prasetyo,
                        mengatakan  bahwa  Aleta  Baun  merupakan  sosok  pejuang  yang  berhasil
                        membebaskan orang-orang di kampungnya dari rasa takut akan sebuah eksploitasi
                        lingkungan. Dengan juri menetapkan ibu Aleta Baun karena kegigihanya sebagai
                        pejuang lingkungan tanpa rasa takut. Aleta adalah simbol keteguan dari serbuhan
                        ketamakan industrialiasi, “ujar Yosen. Hal  senada juga diungkapkan oleh ketua
                        yayasan  Yap Thiam Hien, Todung Mulia Lubis. Menurut Toding, mama Aleta
                        telah menjadi lambang perlawanan masyarakat terhadap penguasa dan pengusaha
                        yang semena-mena. Kegigihan mama Aleta menyelamatkan hutan dan gunung di
                        Desa Mollo. Dia berhasil memimpin kaum perempuan melawan ketakutan hingga
                        perusahaan tambang tidak jadi peroperasi . “dia telah menjadi simbol perlawanan
                        masyarakat  dari  sebuah  komersialisasi  dan  industrialisasi  serta  dunia  industry,
                        “kata Todung.
                               Banyak  pembelajaran  yang  kita  peroleh  dari  kisah  Aleta  Baun  tersut.
                        Kisahnya sungguh mengispirasi kita sebagai pembaca agar selalu bersikap gigih
                        dalam memperjuangkan keadilan dan kebenaran meskipun tidak mudah.
                               Cerita inspiratif dari Aleta Baun juga dapat menjadi pelajaran penting bagi
                        kita. Pergolakan hidup beliau dapat member inspirasi bagi kita untuk melakukan
                        sesuatu menjadi lebih baik. Semangat, idealisme, jiwa pengabdian, kedisiplinan,
                        tanggung  jawab,  yang  melekat  pada  diri  Aleta  Baun  dalam  cerita  tersebut
                        merupakan hikmah yang dapat kita petik. Dengan begitu, rasa syukur kita kepada
                        Tuhan akan selalu hadir dalam kehidupan kita. Kita semakin yakin bahwa Tuhan
                        pasti akan memberikan yang terbaik bagi kita.









                           E - L K P D   M e n g i d e n t i f i k a s i   I s i   T e k s   C e r i t a   I n s p i r a t i f  | 3
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17