Page 2 - Kliping Ketenagakerjaan 25 April 2019
P. 2
Title PETUGAS KPPS OKU MENINGGAL TIDAK DITANGGUNG BPJS KETENAGAKERJAAN
Media Name antaranews.com
Pub. Date 25 April 2019
https://www.antaranews.com/berita/843662/petugas-kpps-oku-meninggal-ti dak-
Page/URL
ditanggung-bpjs-ketenagakerjaan
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Tepatnya, kelalaian pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU),
Petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) Fakhrul (50) warga Desa
Belambangan, Kecamatan Pengandonan, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera
Selatan yang meninggal dunia pada Sabtu (20/4) tidak mendapat uang asuransi dari
BPJS Ketenagakerjaan.
Tidak tercovernya petugas KPPS sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan tersebut
menuai berbagai sorotan dari masyarakat Kabupaten Ogan Komering Ulu seperti
diungkapkan Dian warga Kelurahan Sukajadi di Baturaja, Rabu, menilai absennya
asuransi kerja yang menjadi hak petugas KPPS merupakan sebuah kelalaian.
"Tepatnya, kelalaian pemerintah dan Komisi Pemilihan Umum (KPU)," ujarnya.
Menurut dia, penyelenggara pemilu sepatutnya mendaftarkan petugas KPPS ke BPJS
Ketenagakerjaan karena mereka bekerja secara adhoc dan tidak dihitung sebagai
Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Hal ini sangat penting karena pekerjaan sebagai KPPS memiliki resiko kecelakaan
kerja bahkan kematian. Nah, inilah yang tidak diantisipasi KPU sehingga ketika ada
korban siapa yang menjamin mereka kalau tidak didaftarkan ke BPJS
Ketenagakerjaan," tegasnya.
Oleh sebab itu, lanjut Dian sebagai solusinya KPU harus menanggung biaya
pengobatan dan membayarkan hak pekerja yang meninggal setara dengan asuransi
BPJS Ketenagakerjaan.
"Sedangkan solusi jangka panjangnya yaitu pemerintah harus melakukan revisi
Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2018 untuk mengatur tentang hak petugas KPPS agar
mendapatkan jaminan BPJS Ketenagakerjaan," tambahnya.
Sementara Ketua KPU Ogan Komering Ulu, Naning Wijaya melalui Komisioner Divisi
Teknis Penyelenggara, Yudi Risandi secara terpisah mengungkapkan terkait
meninggalnya petugas KPPS di Ogan Komering Ulu tersebut pihaknya telah
menyalurkan santunan uang kepada ahli waris atas nama lembaga.
"Santunan ini kami berikan tidak menggunakan anggaran KPU Ogan Komering Ulu
melainkan sumbangan para komisioner karena memang tidak ada anggarannya," ujar
Yudi.
Page 1 of 119.