Page 14 - e-Resume Berita Ketenagakerjaan 19 Februari 2021
P. 14

URL:

                         http://klipingkemnaker.binokular.net/reportn/dbc6c3e08743ce5

                         5bb8e775c396d502da286622f7778eed0f44b1fe0d0d30796


                         Berdasarkan  data  Badan  Pusat  Statistik  (BPS),  pada  Agustus

                         2020  jumlah  angkatan  kerja  di  Indonesia  mencapai  138  juta

                         orang yang terdiri atas 128 juta penduduk bekerja dan 9,7 juta

                         penganggur.  Tingkat  pengangguran  terbuka  (TPT)  mencapai

                         7,07  persen.  Sementara,  selama  pandemi  Covid-19,  terdapat

                         29,12 juta orang penduduk usia kerja yang terdampak. Terkait

                         hal ini, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, akan


                         terus  mengoptimalkan  pelatihan  kerja  di  Balai  Latihan  Kerja

                         (BLK) sebagai salah satu cara menekan angka pengangguran. Di

                         samping  itu,  Kemena-ker  juga  akan  terus  meningkatkan

                         program-program perluasan kerja dan padat karya.

                                                             Archive Attachment Eclipping Word



                 14.     Feb 19, 2021 - Corporate  Positive



                         Koran Sindo / Pg12 /Sudarsono

                         Upah Tak Layak, Profesi Nelayan Paling Berbahaya

                         URL:

                         http://klipingkemnaker.binokular.net/reportn/cdeaa64926b854b

                         102e4d58a7a477caac598affb6bb5205898e7a5c4bb11e149

                         Nelayan atau awak kapal perikanan (AKP) merupakan salah satu

                         profesi yang paling berbahaya di dunia. Profesi ini berisiko tinggi


                         terhadap  eksploitasi  kerja  dan  perdagangan  orang.  Kendati

                         sangat  berisiko,  upah  mereka  sangat  tidak  layak  Hal  itu

                         terungkap  dalam  diskusi  nasional  secara  virtual  bertajuk
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18