Page 138 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2020
P. 138
Pintaria, Sekolahmu , Kementerian Ketenagakerjaan dan Pijarmahir.
"Selain Kartu Pra Kerja kita juga sudah punya banyak BLT (Bantuan Langsung
Tunai) dan itu seperti sudah dijelaskan dalam BLT itu paketnya Rp105 triliun, di
dalam paket Rp105 triliun ada tambahan untuk Kartu Pra Kerja sebesar Rp10
triliun," tambah Airlangga.
Sejumlah bantuan yang diberikan pemerintah misalnya Program Keluarga Harapan
(PKH) untuk 20 juta penerima manfaat, Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT) yang
ditambahkan Rp200 ribu per kepala keluarga, program padat karya di Kementerian
Pertanian, Kementerian Kelautan, Kementerian Pekerjaan Umum dan program
lainnya.
"Sehingga ini menjadi salah satu daripada jaringan pengaman sosial bukan satu-
satunya," ungkap Airlangga.
Menurut Airlangga, Kartu Pra Kerja menjadi jaring pengaman sosial untuk mereka
yang kehilangan pekerjaan juga sifatnya sementara.
"Artinya nanti apabila situasi normal dia akan menjadi Kartu Pra Kerja sesuai desain
awal yaitu untuk upskilling dan reskilling .
Pelatihan dari Kartu Pra Kerja pun dilakukan untuk meningkatkan kemampuan
masyarakat sehingga pada saat kondisi ekonomi pulih, para pekerja memperoleh
keahlian tambahan.
"Selain mendapatkan skill tambahan juga nanti punya kemampuan untuk 4 bulan
ditambah bantuan sebesar Rp600 ribu," tambah Airlangga.
Airlangga juga menjelaskan bahwa selanjutnya Kartu Pra Kerja tetap ada pelatihan
yang online maupun offline .
"Jadi tidak 5,6 juta itu seluruhnya nanti akan pelatihan online . Ini melihat situasi
kapan PSBB ini akan berakhir. Pada saat PSBB berakhir pelatihan akan dilakukan
secara dual track, offline dan online sehingga tentu tidak benar apa yang selama ini
beredar dan seluruhnya akan diberikan dana pelatihan Rp5,6 triliun hanya diberikan
kepada mereka yang bekerja atau belajar secara online ," jelas Airlangga.
Pewarta: Desca Lidya Natalia Editor: Faisal Yunianto COPYRIGHT (c)2020 .
Page 137 of 273.

