Page 233 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2020
P. 233
Title BERTEMU SERIKAT BURUH, PRESIDEN SERAP ASPIRASI SOAL OMNIBUS LAW
Media Name mediaindonesia.com
Pub. Date 22 April 2020
https://mediaindonesia.com/read/detail/306547-bertemu-serikat-buruh-pr esiden-serap-
Page/URL
aspirasi-soal-omnibus-law
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
TIGA pimpinan serikat buruh yakni Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia
(KSPSI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), dan Konfederasi Serikat
Buruh Sejahtera Indonesia (KSBSI) bertemu Presiden Joko Widodo di Istana
Merdeka, Jakarta, Rabu (22/4). Dalam pertemuan itu, Presiden KSPSI Andi Gani
Nena Wea mengatakan serikat buruh memberikan masukan terkait omnibus law
RUU Cipta Kerja yang kini tengah dibahas di DPR.
"Intinya yang pertama, tiga presiden buruh bertemu dengan Pak Jokowi
memberikan masukan soal omnibus law klaster ketenagakerjaan. Kita ingin serikat
buruh bisa dilibatkan secara lebih aktif dalam pembahasan dan Presiden Jokowi
mendengar dengan sangat baik," kata Andi Gani usai pertemuan.
Selain Andi Gani, pertemuan tertutup itu dihadiri Presiden KSPI Said Iqbal dan
Presiden KSBSI Elly Rosita Silalaban. Dalam pertemuan, Andi Gani mengatakan
serikat buruh menyampaikan alasan penolakan terhadap omnibus law kepada
Presiden Jokowi. Andi mengungkapkan Jokowi mendengarkan masukan serikat
buruh dan akan menyampaikan sikap pemerintah.
"Presiden mendengarkan dan merespons dengan cukup baik. Kita menunggu saja
pengumuman yang mungkin langsung disampaikan Presiden, kami tidak boleh
bicara di sini. Presiden akan menyampaikan langsung keputusan beliau mengenai
omnibus law. Kemungkinan besok akan disampaikan," ucap Andi.
Sebelumnya, serikat buruh juga berencana menggelar aksi penolakan omnibus law
pada momentum Hari Buruh 1 Mei mendatang. Demonstrasi rencananya akan
digelar di Jakarta pada 30 April.
Terkait rencana itu, Andi menyatakan serikat buruh menunggu pengumuman
Presiden Jokowi mengenai sikap pemerintah terkait omnibus law. Rencana
melakukan demonstrasi akan diputuskan setelah pengumuman Presiden.
"Menghadapi May Day (Hari Buruh) ini tadi juga kami sudah menyampaikan kepada
Pak Jokowi langsung. Kita menunggu pengumuman presiden dulu. Kami sudah
mengerti apa yang akan disampaikan tapi biar Presiden yang akan menyampaikan.
Pengumuman ini sangat ditunggu-tunggu oleh jutaan buruh di Indonesia mengenai
sikap pemerintah," ujarnya. (OL-7).
Page 232 of 273.

