Page 50 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JUNI 2019
P. 50

rumahan.

               Dalam kejadian seperti ini pekerja yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan akan
               mendapat santunan meninggal dunia karena kecelakaan kerja berupa 48 dikali gaji
               yang dilaporkan, Manfaat JHT, pensiun berkala dan manfaat pensiun.

               Berikut 30 nama-nama korban kebakaran pabrik perakitan mancis, yaitu: Nurhayati
               warga Desa Selayang Mancang Yunita Sari warga Sambirejo Gang Mirat Pinja (anak
               Yunita Sari) Sasa (anak Yunita Sari) Suci/Aseh warga Kwala Begumit Mia warga
               Sambirejo Dusun I Ayu warga Perdamaian Desi / Ismi warga Sambirejo IV Juna
               (anak Desi) warga Sambirejo IV Bisma (anak Desi) warga Sambirejo IV Dhijah
               warga Sambirejo II Maya warga Sambirejo IV Rani warga Perdamaian Alfiah warga
               Perdamaian Rina warga Sambirejo IV (Pendatang) Amini Sambirejo II Kiki warga
               Kwala Begumit Kampung Baru Priska warga Sambirejo II Yuni (Mak Putri) warga
               Sambirejo IV Sawitri warga Sambirejo II Fitri warga Sambirejo I Sifah (anak Fitri)
               warga Sambirejo I Wiwik warga Sambirejo IX Rita warga Sambirejo II Rizki
               (Pendatang) warga Sambirejo II Imar warga Sambirejo VII Lia (mandor) warga
               Kwala Begumit Yanti warga Kwala Begumit Kampung Baru Sri Ramadhani warga Sei
               Remban Samiati warga Kwala Begumi Kehilangan keluarga Nafas terasa sesak, tidak
               menyangka akan kehilangan dua cucunya beserta menantunya, itulah gambaran
               yang dirasakan Kardiman (64) warga Jalan Tengku Amir Hamzah Dusun IV, Gang
               Mirat yang merupakan bapak dari lakik Yunita Sari.

               Pasalnya, pria yang berkulit sawo matang dan bertubuh besar ini, harus
               mengikhlaskan kepergian tiga anggota keluarganya sekaligus.

               Yunita beserta dua putrinya Pinja (9) dan Sasa (3) menjadi korban kebakaran di
               pabrik mancis yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.

               Kardiman menuturkan, sebelum peristiwa nahas tersebut, dirinya tidak ada firasat
               sedikitpun.

               "Kalau firasat tidak ada. Namun sebelum pergi, Pinja meminta tolong kepada saya
               untuk membetulkan rantai sepedanya yang lepas.

               Entah kenapa saya malas sekali, biasanya tidak pernah.

               Gak berapa lama ia ke belakang dengan mendorong sepedanya.

               Entah siapa yang membantunya untuk membetulkan rantainya. Lalu ia pergi," ucap
               pria berkepala plontos ini.

               Kediaman Yunita terlihat diramaikan sanak saudaranya.

               Kursi-kursi bahkan tikar telah terbentang di dalam rumahnya.

               Kardiman menjelaskan bahwa saat kejadian, dirinya melihat gumpalan asap tebal



                                                       Page 49 of 352.
   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55