Page 36 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 5 MARET 2019
P. 36
Haiyani menjelaskan, revolusi industri 4.0 telah menghilangkan pekerjaan lama dan
melahirkan sejumlah pekerjaan baru berbasis teknologi informasi. Pekerjaan baru
memiliki karakter skill yang berbeda dari pekerjaan lama.
"Pekerjaan baru berarti skill baru. Untuk mengantisipasi kebutuhan akan skill baru,
pemerintah telah menyiapkan sejumlah program. Salah satunya pelatihan kerja
berbasis kompetensi yang kurikulumnya sudah disesuaikan dengan kebutuhan
industri kekinian," ujar Haiyani.
Lebih lanjut, Haiyani mengatakan, revolusi industri 4.0 juga mengubah relasi
industri atau hubungan industrial. Dari semula bentuknya terikat menjadi kemitraan.
"Sebagai contoh hubungan kerja kemitraan adalah di industri transportasi online.
Mereka tidak memiliki keterikatan dengan perusahaan dan waktu kerjanya juga
fleksibel," ungkap Haiyani.
Sementara itu, terkait kesenjangan dan diskriminasi terhadap perempuan di tempat
kerja, Haiyani menyebut hal ini disebabkan oleh stigma perempuan adalah sumber
penghasilan kedua di masyarakat.
"Kesenjangan dan diskriminasi tersebut mengakibatkan terhambatnya potensi
pembangunan negara, ekonomi, dan perusahaan. Padahal kontribusi perempuan
memberikan manfaat yang besar bagi ekonomi, keluarga, dan masyarakat," tutur
Haiyani.
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah telah membentuk Gugus Tugas
Kesempatan dan Perlakuan yang Sama dalam Pekerjaan dan menyusun panduan
mengenai kesempatan dan perlakuan yang sama dalam pekerjaan di Indonesia.
Page 35 of 60.