Page 10 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 SEPTEMBER 2021
P. 10

PENCAIRAN SUBSIDI GAJI TAK KENA BIAYA ADMIN

              Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, saat ini subsidi gaji Rpl juta telah tersalurkan
              ke 4,91 juta penerima dan telah memasuki tahap V. Secara keseluruhan, total data penerima
              bantuan  subsidi  upah  (BSU)  yang  diserahkan  BPJS  Ketenagakerjaan  kepada  Kementerian
              Ketenagakerjaan adalah sebanyak 7.74 juta calon penerima.

              Ida pun memastikan, bantuan subsidi gaji Rp1 juta tersebut tidak dikenakan potongan apapun,
              termasuk di dalamnya biaya administrasi. "Jadi bantuan BSU sebesar satu juta rupiah tersebut
              dapat ditarik atau dicairkan seluruhnya. " kata Ida seperti dikutip dari keterangan tertulisnya.
              Minggu (26/9).

              la  pun  mengatakan,  penerima  BSU  diprioritaskan  bagi yang tak  menerima  program  bantuan
              pemerintah  lainnya  selama  pandemi.  Untuk  diketahui,  pemerintah  telah  menggelontorkan
              beragam  program  selain  subsidi,  seperti  program  Kartu  Prakerja  hingga  BLT  UMUM  untuk
              meredam dampak pandemi. "Kita prioritaskan penerima BSU ini tidak menerima program lain,
              sehingga ada pemerataan penyaluran berbagai bantuan pemerintah yang telah dikeluarkan oleh
              pemerintah." kata Ida.

              Sebelumnya sempat diberitakan mengenai beberapa permasalahan terkait penyaluran subsidi
              gaji. Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial (PHI & Jamsos) Kemenaker,
              Indah Anggoro Putri mengungkapkan salah satu permasalahan tersebut yakni komunikasi antar
              bank di kantor pusat dan kantor cabang yang tidak sinkron telah mengakibatkan proses aktivasi
              tak bisa dilakukan secara cepat.

              "Kedua, terbatasnya sumber daya Bank dalam pelayanan aktivasi rekening baru secara kolektif.
              Ketiga. gagal salur untuk rekening eksisting meski telah dilakukan verifikasi dan validasi oleh
              bank sebelum ditetapkan sebagai penerima BSU oleh KPA," sebutnya.

              Keempat,  kurangnya  diseminasi  bank  kepada  pekerja  penerima  subsidi  gaji  mengenai
              mekanisme penyaluran. Kelima, perusahaan menolak menerima dana subsidi gaji untuk pekerja
              karena  kurangnya  sosialisasi  kriteria  penerima  BSU.  "Keenam,  lemahnya  koordinasi  dan
              sosialisasi antara BPJS Ketenagakerjaan pusat dengan kantor cabang dan BPJS Ketenagakerjaan
              dengan Bank Himbara dalam pelaksanaan penyaluran BSU," ucapnya, (kpc)
































                                                            9
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15