Page 175 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 SEPTEMBER 2021
P. 175
Indah mengatakan, penyaluran BSU telah mencapai tahap ke lima melalui rekening Himbara.
Terdapat sejumlah kendala dalam penyaluran BSU melalui rekening Himbara selama ini, yakni
pertama komunikasi antarbank di kantor pusat dan kantor cabang yang tidak sinkron yang
mengakibatkan proses aktivasi tak bisa dilakukan secara cepat. "Kedua, terbatasnya sumber
daya bank dalam pelayanan aktivasi rekening baru secara kolektif," kata dia.
Ketiga, gagal salur untuk rekening eksisting meski telah dilakukan verifikasi dan validasi oleh
bank sebelum ditetapkan sebagai penerima BSU oleh KPA. Keempat, kurangnya diseminasi bank
kepada pekerja penerima BSU mengenai mekanisme penyaluran BSU. Kelima, perusahaan
menolak menerima dana BSU untuk pekerja karena kurangnya sosialisasi kriteria penerima BSU.
"Keenam, lemahnya koordinasi dan sosialisasi antara BPJS TK Pusat dengan kantor cabang dan
BPJS TK dengan Bank Himbara dalam pelaksanaan penyaluran BSU," ucap Indah.
Indah menambahkan, seluruh permasalahan yang dievaluasi berasal dari pengaduan masyarakat
ke PHI melalui media sosial maupun pesan jaringan pribadi. Evaluasi dilakukan penting untuk
meningkatkan persentase penerima BSU 2021 dan meningkatkan kualitas program BSU.
Adapun hal yang dibahas adalah data penerima BSU, mekanisme penyaluran, kendala, dan
kemungkinan perluasan cakupan wilayah penerima, serta percepatan penyaluran BSU 2021. 'Tim
PHI berpandangan pengaduan masyarakat ini harus memperoleh perhatian serius untuk
ditindaklanjuti," tandas Indah, (ark)
174