Page 235 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 SEPTEMBER 2021
P. 235

Indah  memaparkan  terdapat  beberapa  persoalan  dalam  menyalurkan  BSU  lewat  rekening
              Himbara. Pertama, komunikasi antar bank di kantor pusat dan kantor cabang tidak sinkron.
              Kedua, sumber daya manusia terbatas dalam pelayanan aktivasi rekening baru secara kolektif.
              Ketiga, gagal salur untuk rekening eksisting meski telah dilakukan verifikasi dan validasi oleh
              bank.

              Keempat,  kurangnya  diseminasi  bank  kepada  pekerja  penerima  BSU  mengenai  mekanisme
              penyaluran BSU. Kelima, perusahaan menolak menerima dana BSU untuk pekerja karena kurang
              sosialisasi kriteria penerima BSU.

              Keenam, koordinasi dan sosialisasi antara BPJS Ketenagakerjaan pusat dengan cabang dan BPJS
              Ketenagakerjaan dengan bank Himbara lemah dalam pelaksanaan penyaluran BSU.

              Sebagai informasi, aturan terkait BLT gaji tertuang dalam Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
              (Permenaker) Nomor 16 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Permenaker Nomor 14 Tahun 2020
              tentang Pedoman Pemberian Bantuan Pemerintah Berupa Subsidi Gaji atau Upah Bagi Pekerja
              atau Buruh dalam Penanganan Dampak Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).

              Dalam aturan tersebut disebutkan bahwa penerima BLT gaji bukan merupakan penerima bansos
              lain dari pemerintah. Syarat lain, pekerja bergaji di bawah Rp3,5 juta per bulan.

              Kemudian, warga negara Indonesia (WNI) dan bekerja di wilayah yang menerapkan kebijakan
              PPKM Level 3 dan Level 4. Tidak ketinggalan, penerima harus merupakan peserta aktif BPJS
              Ketenagakerjaan.

              Masyarakat bisa mengakses situs resmi BPJS Ketenagakerjaan dibsu.bpjsketenagakerjaan.go.id
              untuk memastikan apakah menerima bantuan subsidi ini atau tidak.

              Selain itu bisa juga mengakses layanan pesan singkat Whatsapp (WA) di nomor 0813-8007-
              0175.






































                                                           234
   230   231   232   233   234   235   236   237   238   239   240