Page 321 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 SEPTEMBER 2021
P. 321
Tantangan-tantangan tersebut, di antaranya adalah era digitalisasi, dampak pandemi COVID-19
pada sektor ketenagakerjaan, dan rendahnya kualifikasi keterampilan SDM Indonesia.
Kemenaker dalam rangka memanfaatkan potensi dan peluang ketenagakerjaan serta merespons
tantangan yang dihadapi dengan meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui kebijakan triple
skilling (skilling, upskilling, dan reskilling).
Menteri mengatakan lulusan SMK, diploma, dan universitas yang masih memerlukan penyesuaian
kompetensi dan pengalaman kerja dapat diintervensi melalui program pemagangan yang bekerja
sama dengan pihak industri. "Program pemagangan merupakan salah satu solusi tepat untuk
mengatasi masalah ketenagakerjaan, khususnya dalam menyiapkan tenaga kerja dengan
kompetensi yang sesuai dengan pasar kerja," ujarnya.
Dalam program pemagangan, peserta mendapatkan pengalaman kerja pada dunia kerja yang
sesungguhnya, membentuk sikap mental, serta perilaku kerja serta kompetensi yang sesuai
dengan kebutuhan pasar kerja. Setiap tahun, kata Menteri, Kementerian Ketenagakerjaan
melalui Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (Binalavotas),
mengalokasikan anggaran untuk program pemagangan dalam negeri melalui dana
dekonsentrasi.
Pada tahun 2021, ditargetkan 7.800 peserta magang yang didistribusikan di 34 provinsi se-
Indonesia. Khusus untuk mendukung lima destinasi wisata super prioritas terdapat tambahan
sekitar 470 peserta magang, 110 peserta diantaranya dari Sulawesi Utara.
Dimulainya pemagangan tersebut dilakukan secara virtual di lima destinasi wisata super prioritas,
yaitu Danau Toba (Sumatera Utara), Borobudur (Jawa Tengah), Mandalika (NTB), Labuan Bajo
(NTT), dan Likupang (Sulawesi Utara).
320