Page 41 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 SEPTEMBER 2021
P. 41

Dalam video itu, Rokaya juga sempat menunjukkan bagian punggungnya. Ia mengeluhkan rasa
              sakit. Bahkan, Rokaya mengaku rutin mengosumsi obat pereda sakit kepala setiap harinya.
              Namun, majikannya tak mengizinkan Rokaya pulang. Sebab, dalam potongan video itu, Rokaya
              mengaku  ditebus  dengan  harga  mahal.  Rokaya  meminta  Presiden  Jokowi  untuk  bisa
              memulangkannya.

              SBMI memperjuangkan kepulangan Rokaya. SBMI Indramayu mengaku telah berkoordinasi dan
              menyampaikan aduan kepada Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri, dan
              Kementerian Ketenagakerjaan.

              "Ya termasuk Bupati Indramayu dan BP2MI. Kita sudah mengadu ke pemerintah daerah dan
              pusat," kata Ketua SBMI Kabupaten Indramayu Juwarih, Minggu (26/9/2021).

              Lebih  lanjut,  Juwarih  mengatakan  Rokaya  merupakan  TKI  asal  Kecamatan  Kandanghaur,
              Kabupaten Indramayu. Rokaya mulai bekerja di wilayah Erbil, Irak pada 10 Januari 2021.

              "Kondisi PMI (pekerja migran Indonesia) saat ini sedang sakit-sakita, bagian kepala, leher ada
              benjolan serta selaput mata membengkak. Namun majikan tetap terus mempekerjakan tanpa
              membawanya  berobat  ke  dokter,  hanya  diberi  obat-obatan  biasa.  Selain  itu  PMI  sering
              dipekerjakan di rumah saudaranya majikan," kata Juwarih.

              Ia menduga Rokaya merupakan korban tindak perdagangan orang. "Dia diberangkatkan di saat
              pandemi. Indikasinya unprosedural dan korban TPPO," kata Juwarih.














































                                                           40
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46