Page 58 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 27 SEPTEMBER 2021
P. 58

negative - Juwarih (Ketua Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Indramayu) Karena ada unsur
              jeratan hutang, sehingga ia terpaksa berangkat, awalnya dia masih baik cuman setelah kerja
              tiga bulan sakitnya kambuh lagi



              Ringkasan

              Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Rokaya (40) yang bekerja
              di Arbil Irak meminta pulang ke Indonesia karena sakit. Dia memohon bantuan kepada Presiden
              Joko Widodo. Dalam video amatir yang diberikan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang
              Indramayu  berdurasi  1,49  detik,  Rokaya  mengeluh  sakit  di  bagian  leher  hingga  kepala
              belakangnya.  Video  itu  dibuat  oleh  Rokaya  dan  ditujukan  langsung  kepada  Presiden  Joko
              Widodo.



              SAKIT-MINTA DIPULANGKAN DARI IRAK, TKI INDRAMAYU: PAK JOKOWI BANTU
              AKU!

              Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Indramayu, Jawa Barat Rokaya (40) yang bekerja
              di Arbil Irak meminta pulang ke Indonesia karena sakit. Dia memohon bantuan kepada Presiden
              Joko Widodo. Dalam video amatir yang diberikan Serikat Buruh Migran Indonesia (SBMI) Cabang
              Indramayu  berdurasi  1,49  detik,  Rokaya  mengeluh  sakit  di  bagian  leher  hingga  kepala
              belakangnya.  Video  itu  dibuat  oleh  Rokaya  dan  ditujukan  langsung  kepada  Presiden  Joko
              Widodo.

              "Asallamulaikum pak, saya namanya Rokaya, saya TKW dari Indonesia yang bekerja di Irak, saya
              kena sakit pak ini leher, otot-otot leher semua sakit sampai belakang kepala," kata Rokaya dilihat
              dalam video tersebut, Minggu (26/9/2021).

              Rokaya  sempat  meminta  pulang  kepada  majikannya,  namun  tidak  diperbolehkan  dan  harus
              mengganti rugi jika ingin pulang. "Saya sakit sudah lama pak, saya minta pulang ke majikan dia
              enggak boleh, katanya suruh ganti rugi saya, bilang bu mahal katanya harus ganti rugi katanya,"
              ucap Rokaya.

              "Saya sudah lama sakit, tapi saya minta pulang enggak boleh pak. Pak presiden bantu aku pak,
              pulangkan saya ke Indonesia," tambah Rokaya.
              Selain sakit leher dan kepala, Rokya juga mengeluhkan sakit di matanya. "Mata saya pun kalau
              melihat pak, kalau melihat pun pada bintik-bintik hitam semuanya banyak, besar satunya, saya
              enggak sanggup kerja lagi pak, minta tolong pulangkan saya pak," ujarnya.

              Selama sakit di Irak, Rokaya mengaku hanya memakan obat biasa bukan berobat langsung ke
              dokter. "Tolong pelanggan saya Pak Presiden, Pak Jokowi bantu aku pak, setiap hari saya minum
              3-4, saya sakit pak enggak kuat, tolong bantu aku pak presiden minta tolong pelanggan saya ke
              Indonesia," ujarnya.

              Ketua SBMI Indramayu Juwarih membenarkan informasi tersebut. "Kronologinya dia ditawari
              bekerja di Kota Arbil, Negara Irak, ia diberi uang fee, sebenarnya dari dulu ia sudah sakit karena
              ia juga mantan pekerja migran dari Malaysia, sejak pulang dari Malaysia tahun 2019 sudah sakit,
              berangkat lagi Januari 2021," katanya via sambungan telepon.
              Rokaya terpaksa berangkat meskipun sudah merasakan sakit karena sudah mendapatkan uang
              muka. Jika tidak jadi berangkat maka harus mengembalikan uang lebih.


                                                           57
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63